6 Aspek Kedewasaan: Apakah Saya Sudah Dewasa?

aspek kedewasaan, menjadi dewasa, menjadi orang yang dewasa
Radar Pekalongan - 6 Aspek Kedewasaan: Apakah Saya Sudah Dewasa? (Ilustrasi oleh christian buehner dari Unsplash)
0 Komentar

Menjadi dewasa kerap kali dikaitkan dengn bertambahnya usia setiap tahun. Tapi, menjadi tua dan mejadi dewasa adalah dua hal yang berbeda. Orang tentu saja akan menjadi tua. Tapi menjadi dewasa? Belum tentu.

Kedewasaan tidak bisa dilihat dari usa saja. Setidaknya ada 6 (enam) aspek kedewasaan yang umumnya digunakan oleh ahli sikologi untuk memahami perkembangan kedewasaan seseorang. Dalam aspek tersebut terdapat aspek fisik, intelektual atau kognitif, emosional, sosial, moral atau spiritual, dan identias diri.

Berikut ini ada penjelasan dari setiap aspek kedewasaan yang perlu kita pahami bersama.

Baca Juga:Barnum Effect, Menjebakmu dalam Popularitas Zodiak hingga Tes KepribadianAlpha Female: 3 Cara Jadi Cewek Kece yang Mampu Mendominasi Lingkungan

6 Aspek Kedewasaan

1. Dewasa Secara Fisik atau Jasmani

Aspek kedewasaan secara fisik tentu akan dirasakan oleh setiap orang. Saat dewasa, tinggi badan, berat badan, serta bebepa oragan ikut berubah sesuai dengan bertambahnya usia serta gizi yang dibutuhkan. Bisa dibilang, fisik akan berubah secara maksimal dengan terpenuhinya asupan gizi dengan takaran yang tepat.

Selain itu juga, dewasa secara fisik berarti berkembangnya kemampuan organ-organ reproduksi. Hal ini ditandai dengan munculnya pubertas, produksi sprema pada lelaki dan produksi sel telur oleh perempuan. Perubahan-perubahan fisik selama masa pubertas juga menjadi pertanda kedewasaan secara fisik.

2. Dewasa Secara Intelektual atau Kognitif

Kemampuan saat dewasa secara intelektual atau kognitif berarti kita sudah bisa memikirkan hal yang lebih logis dan rumit untuk memecahkan suatu masalah. Pada tahap kedewasaan ini, kita akan merasa “ganjel” dengan hal-hal yang sulit dipahami, sehingga kita berusaha untuk mencari tahu dan menggunakan kapasitas otak kita untuk memahami lingkungan sekitar kita. Menyikapi hal itu, kita perlu bersika kritis dan logis untuk bisa keluar dari masalah.

Akal budi juga sangat penting pada kedewasaan secara intelektual. Karena hal ini diperlukan untuk menilai benar atau tidaknya suatu informasi hingga tidak menyebabkan salah dalam mengambil keputusan.

3. Dewasa Secara Emosional

Aspek kedewasaan secara emosional merujuk pada kemampuan kita untuk mengekspresikan emosi baik positif atau pun negatif, namun dengan cara yang tepat, asalan yang tepat, situasi yang tepat, dan orang yang tepat pula.

0 Komentar