Penulis: Akhmad Saefudin

[PUISI] Filosofi Patah

Melengkung, menikungTak tahan lagi, akhirnya sebatang pohon itu pun patahBeban yang ia junjung tak kunjung urungPenat yang ia rasa tak...

[PUISI 2] Mei di Sudut Kota

Oleh: Zaidie Nur Bukankah kenangan kita telah berlaluMelewati satu kota ke kota lainnyaMenebas waktu,dari hari ke tahun,musim-musim yang silih bergantipada...