Awas 6 Pasar Biang Kemacetan, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Jalan

pasar biang kemacetan
Pasar tradisional akan menjadi titik rawan kemacetan di Kabupaten Pekalongan (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Sedikitnya ada 6 pasar biang kemacetan di Kabupaten Pekalongan. Yakni Pasar Induk Kajen, Pasar Kesesi, Pasar Kedungwuni, Pasar Bojong, dan Pasar Bligo. Satu lagi Pasar Wiradesa di jalur Pantura.

Salah satu titik rawan macet di depan Pasar Induk Kajen (Hadi Waluyo)

Selain 6 pasar biang kemacetan tersebut, titik rawan macet lainnya adalah di perlintasan sebidang, terutama yang tidak berpalang pintu.

Baca Juga:Operasi Periklanan Satpol PP Kabupaten Pekalongan, 49 Spanduk dan 28 Banner Berhasil DitertibkanPemkab Pekalongan Antisipasi Libur Lebaran 2023, Pastikan Aman, Lancar, dan Berkesan

Untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pekalongan bersama Satlantas Polres Pekalongan melakukan rekayasa lalu lintas jalan. Terutama di titik pasar biang kemacetan seperti di Pasar Induk Kajen.

“Beberapa waktu yang lalu sudah kami petakan tempat-tempat yang rawan kecelakaan maupun rawan kemacetan di Kabupaten Pekalongan,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto, Selasa (18/4/2023).

Agus menyebutkan, ada beberapa titik yang rawan kemacetan. Di antaranya, 5 pasar biang kemacetan yaitu Pasar Induk Kajen, Pasar Kesesi, Pasar Kedungwuni, Pasar Bojong, dan Pasar Bligo.

Dishub lakukan rekayasa lalu lintas di depan Pasar Induk Kajen (Hadi Waluyo)

“Pasar menjadi titik kemacetan karena biasanya akan muncul pasar tumpah karena meningkatnya jumlah pedagang dan untuk area parkir juga sulit untuk ditata. Pengendara terkadang juga menggunakan bahu jalan untuk memarkirkan kendaraan maupun untuk aktivitas lain di pasar itu,” ujar Agus.

Selain pasar, wilayah lain yang rawan kemacetan yaitu di perlintasan sebidang, yaitu perlintasan yang melalui jalur kereta api, terutama yang tidak berpalang pintu.

Titik rawan kemacetan lainnya yaitu di jalur Pantura Wiradesa di depan Pasar Wiradesa. Karena perkiraan banyaknya warga yang menyeberang jalan untuk ke dan dari Pasar Wiradesa.

Baca Juga:3.535 Botol Miras di Pekalongan Dimusnahkan, Hasil Operasi Cipta Kondisi Jelang RamadhanSedekah Ramadhan HAE IPB Komda Jateng Disambut Antusias Warga, Dilaksanakan di 2 Wilayah di Semarang dan Pekalongan

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama di daerah yang rawan kemacetan itu. Kami sudah memastikan rambu-rambu dalam keadaan baik, penerangan jalan juga dalam keadaan baik. Kemudian kami juga memasang pembatas jalan berupa traffic cone,” kata Agus.

0 Komentar