Barnum Effect, Menjebakmu dalam Popularitas Zodiak hingga Tes Kepribadian

Fenomena Barnum Effect
Barnum Effect, pengaruhi rasa percaya pada zodiak hingga tes kepribadian. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

“Wow! Ini aku banget!” tidak jarang menjadi respons yang kita berikan terhadap ramalan zodiak, golongan darah, shio, hingga tes kepribadian di internet. Jika pernah berada di situasi ini, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam Barnum Effect.

Kamu mungkin juga pernah menemui seseorang yang tidak pernah absen membaca ramalan zodiak harian dan menjadikannya acuan dalam bertindak.

Meski terdengar biasa saja, seseorang yang terjebak dalam kondisi barnum effect menjadi cenderung lebih acuh dengan saran orang lain atau realitas yang bertentangan dengan ramalan dan prediksi umum yang mereka percaya. Sebab, mereka terlalu percaya dan mengandalkan ramalan tersebut.

Apa Itu Barnum Effect?

Bagaimana Barnum Effect dimaknai. (Sumber: freepik.com)

Baca Juga:Alpha Female: 3 Cara Jadi Cewek Kece yang Mampu Mendominasi LingkunganSelain Jantung Berdebar, Berikut Tanda-Tanda Jatuh Cinta Menurut Psikologi

Barnum Effect dimaknai sebagai fenomena psikologis di mana orang menilai bahwa suatu deskripsi kepribadian  merupakan sesuatu yang akurat dan bersifat personal, padahal deskripsi tersebut berlaku secara general untuk hampir semua orang.

Studi pertama terkait topik ini dilakukan pada tahun 1949 oleh Bertram R. Forer, seorang prikolog Amerika. Dia meminta 39 muridnya untuk mengisi tes kepribadian.

Namun, alih-alih menganalisis hasil tes dengan profesional, Forer justru memberikan hasil analisis yang diambil dari kolom astrologi di koran.

Setelah hasilnya dibagikan, Forer kemudian meminta muridnya untuk memberikan nilai terhadap akurasi hasil tersebut dari skala 0 hingga 5, dari tidak akurat hingga sangat akurat. Ternyata, rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,26 yang artinya cukup akurat, padahal hasil tersebut berasal dari sumber abal-abal dan nonilmiah.

Forger menyebut hal tersebut sebagai kekeliruan validasi pribadi karena mereka mudah tertipu pada pernyataan yang umum.

Sedangkan istilah Barnum Effect diperoleh dari impresario atau pebisnis sirkus abad ke-19 yang bernama Phinneas Taylor Barnum. Kamu mungkin pernah menonton film The Greatest Snowman, yang terinspirasi dari kisah Barnum tersebut.

Menurut Denis Dutton, anggota kelompok sirkus Barnum mendapat kecaman dari berbagai pihak karena kerap menyebarkan hoax serta melanggar HAM. Salah satu pengecam tersebut adalah seorang psikolog bernama Paul Everett Meehl.

0 Komentar