RADAR PEKALONGAN.ID – Aaf Walikota Pekalongan atau HA Afzan Arslan Djunaid SE mempunyai cara untuk mewujudkan visinya dalam menurunkan angka pengangguran. Melalui UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan, Walikota Aaf telah menyiapkan 3 program pelatihan kerja.
Walikota Pekalongan melalui Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah mengatakan, BLK membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga setempat untuk mendaftar pelatihan APBD angkatan I tahun 2023 yang telah dibuka mulai 13 Februari sampai dengan 27 Februari 2023.
“Pada tahap I, akan dilaksanakan pada 6 Maret hingga 14 April mendatang. Kami menyediakan 3 program pelatihan yakni menjahit dan pembuatan roti kue serta tata rias pengantin,” ucapnya.
Dibuka pelatihan kerja
Baca Juga:SMK Syafi’i Akrom Miliki Keunggulan Berbagai Bidang Keahlian di 4 Jurusan, Ini PenjelasannyaCara MII Pringlangu Wujudkan Peserta Didik yang Cakap, Terampil Dalam Iptek
Meski baru dibuka, sambung Helmy, keinginan masyarakat untuk memiliki ketrampilan sangat tinggi. “Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat besar sekali. Buktinya, sehari setelah dibuka pendaftaran pelatihan APBN tahap I, kami sudah menerima 34 pendaftar,” jawabnya.
Terkait alur pendaftaran, lanjut Helmy, pendaftar dapat langsung mengisi form pendaftaran online yang dapat diakses melalui link bit.ly/DaftarBLKPKLAPBD2023, dilanjutkan dengan mencetak bukti pendaftaran yang terkirim melalui email pendaftar.
Kemudian menyerahkan bukti tersebut beserta persyaratan yang dibutuhkan yaitu fotocopy KTP Kota Pekalongan, ijazah pendidikan terakhir sebanyak 1 lembar serta 1 buah stopmap ke gedung BLK di Jalan HOS Cokroaminoto, Kuripan Yosorejo, Pekalongan Selatan pada jam kerja Senin-Kamis pukul 08.00-15.00 dan Jumat pukul 08.00-10.30.
“Bagi pendaftar yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline BLK 0285-425287 atau melalui whatsapp 0858-6545-9961,”tuturnya.
Setelah proses seleksi administrasi, pendaftar yang lolos akan mengikuti tes tertulis pada 28 Februari dan tes wawancara pada 2 Maret 2023.
“Setiap program pelatihan akan diisi masing-masing 16 peserta, supaya lebih efektif agar pelatihan berbasis kompetensi ini bisa memberikan dampak besar bagi kemajuan kota Pekalongan lewat kualitas sumber daya,” imbuhnya.