PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Bagaimana sikap Rasulullah SAW terhadap? Secara ringkas, saat bercanda beliau adalah teman, saat bertutur menjadi guru, dan terhadap hak anak Rasulullah menjadi pelindung dan penjaga.
Melalui tindakan dan ucapannya, Rasulullah SAW mengajarkan kita bagaimana menghormati anak.
Barangkali inilah yang membuat anak-anak di masa Rasulullah mudah menerima kebenaran, ringan mendengarkan nasehat dan ketika dewasa tidak sibuk mendahulukan hak.
Baca Juga:Jangan Mengingat Allah Hanya Ketika Kita Susah !!4 Penghambat Rezeki Yang Sering Dilakukan
Mereka selalu bersegera melaksanakan kewajiban karena dimasa kecil mereka selalu dijaga haknya.
Ini adalah bentuk pendidikan yang menjadikan anak seakan berada dalam jajaran orang tua dari segi perolehan haknya.
Ketika seorang telah merasa mengambil haknya, maka kecintaannya terhadap Rasulullah akan semakin bertambah, dan dari sinilah cikal bakal lahirnya sebuah kreativitas dalam naungan dakwah Rasulullah.
Cara bersikap seperti ini membuat anak merasa berharga. Ia memiliki citra diri yang baik dan tidak menganggap dirinya buruk, dan tidak pula memandang orang dewasa dan lingkungannya sebagai sumber ketakutan.
Dan selanjutnya anak akan memiliki konsep diri yang positif sehingga mampu mengembangkan potensinya secara optimal.(*)