RADARPEKALONGAN.ID – Hadirnya bulan suci Ramadan dimanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk mempererat hubungan dengan para mitra strategis. Salah satunya lewat kegiatan bertajuk Safari Ramadan, dimana seluruh jajaran Direksi turun langsung untuk berdialog sekaligus mempererat silaturahmi dengan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seperti yang dilakukan oleh Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha yang bertandang ke sejumlah perusahaan peserta di wilayah Provinsi Jawa Tengah diantaranya Bank Jateng.
Dalam kesempatan tersebut Asep memberikan apresiasi kepada Bank Jateng yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain itu Bank Jateng juga tertib dalam membayar iuran sehingga para pekerjanya bisa mendapatkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan secara maksimal.
Baca Juga:Wali Kota Pekalongan Izinkan Lapangan Mataram Digunakan untuk Salat Id Muhammadiyah pada 21 April 2023PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial ke 353 Wasit
Tak hanya bersilaturahmi, secara khusus kedatangan BPJS Ketenagakerjaan di kantor Pusat Bank Jateng juga dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bagi Penerima KUR.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen Bank Jateng yang telah berkomitmen mendukung salah satu program pemerintah yaitu jaminan sosial ketenagakerjaan. Tentu hal positif ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain agar kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud,” terang Asep.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Bisnis Dana, Jasa dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengatakan bahwa selama ini telah terjadi sinergi yang baik dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita bersama-sama bahwa ini program dari pemerintah untuk rakyat. Tapi yang sudah jalan di kami yaitu UMKM yang selama ini merupakan pekerjaan-pekerja non formal itu kita kolaborasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang tadi kita sebutkan ada sekitar 1.900-an orang dan potensi ke depan kita masih ada lagi 40 ribu. Nah ini yang perlu kita tekankan bahwa pemerintah hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Jateng juga akan ikut berkolaborasi dengan cara kita,”imbuh Irianto.
Lebih lanjut Asep berharap kedepan seluruh ekosistem yang ada di Bank Jateng seperti debitur dan nasahanya juga dapat dipastikan terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sebab BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak program diantaranya Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang dapat dimanfaatkan bagi para pekerja yang ingin memiliki rumah atau ingin merenovasi rumahnya.