Cobain Yuk, 2 Resep Kue Tradisional Kukus tanpa Terigu untuk Teman Ngeteh
RADARPEKALONGAN ID – Suka membuat kue tradisional sendiri di rumah, sepertinya Anda layak mencoba membuat kue tradisional tanpa terigu. Sebab...
Kategori: Budaya
Nikmatnya Sarapan Getuk Gula Merah, Rasanya Cemetut, yang Pasti Enak Banget
PEKALONGAN,Radarpekalongan.id – Pagi-pagi seperti ini, enaknya sarapan getuk yang dibaluri gula merah. Selain bermanfaat untuk menunda lapar karena mengenyangkan, juga...
Tali Simpul Pesantren di Lasem: Menelisik Dzurriyah Kiai Abdul Aziz bin Baidhowi Awal
Oleh: K.H. Ahmad Zaki Mubarok RADARPEKALONGAN.ID – Kearifan Lasem tak akan pernah habis untuk digali dan diperbincangkan. Namun sisi lain...
Jabal Rahmah Tempat Bertemunya Nabi Adam dan Ibu Hawa
Ibu Hawa dan Nabi Adam dipertemukan di Jabal Rahmah Arafah setelah melakukan pertaubatan
Pengin Rumah Tanggamu Romantis, Jalankan 12 Adab Suami kepada Istri
pernikahan merupakan proses adaptasi antara dua orang, perempuan dan laki-laki yang telah dinyatakan sah di mata agama dan hukum negara. Terdapat hak dan kewajiban bagi masing-masing termasuk yang berkaitan dengan adab
Pengin Jadi Isteri Sholehah, Jalankan 16 Adab kepada Suami
Pernikahan merupakan proses adaptasi antara dua orang, perempuan dan laki-laki yang telah dinyatakan sah di mata agama dan hukum negara. Terdapat hak dan kewajiban bagi masing-masing termasuk yang berkaitan dengan adab.
Habib Luthfi Ingatkan Pentingnya Sanad Ilmu dan Miliki Guru Berakhlak Mulia
Sebaik-baiknya orang belajar ialah yang mempunyai guru. Lalu gurunya itu mempunyai guru lagi dan terus tersambung (wushul) dengan guru-guru lainnya. Itulah yang dinamakan sanad keilmuan.
Habib Luthfi : Tasawuf itu Menjalankan Perintah Allah SWT dan Rasul Dengan Sungguh-sungguh
Memaknai tasawuf bagi orang awam itu sederhana, yaitu menjalankan syariat atau perintah Allah Taala dan Rasul-Nya dalam maqamatil ubudiyah secara sungguh-sungguh. Dari hal itu kemudian menumbuhkan kesadaran sebagai makhluk yang selalu butuh bimbingan dari-Nya.
Inilah Kisah Sepintas Wayang Kulit ‘Narayana Ratu’
KAJEN, Radarpekalongan.id – Sebagai uri uri budaya tradisional sekaligus memperingati Hari Wayang Nasional, digelar hiburan Wayang kulit dalang Ki Bayu...
Mundir Ma’had Aly Al-Tarmasi Dorong Santri Berdakwah di Media Sosial
RADARPEKALONGAN.ID - Media sosial merupakan salah satu komponen penting yang memberikan kemudahan dalam berdakwah. Oleh karena itu, memanfaatkan teknologi dengan baik harus mulai digencarkan. Demikian disampaikan Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi, KH Luqman Al-Hakim Harits Dimyathi dalam acara ngaji medsos perdana, kemarin. "Hal ini merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar. Makanya Ma'had Aly Al-Tarmasi akan menulis karya ilmiah dengan menggunakan bahasa Arab. Tentu kita akan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan hal tersebut," kata kiai yang mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta ini. Senada dengan hal tersebut disampaikan Direktur NU Online Savic Aly selaku narasumber dalam ngaji medsos perdana ini. Dirinya menjelaskan bahwa di Indonesia pengguna internet sudah mencapai lebih dari 180 juta dan dalam waktu dekat bisa mencapai 200 juta. Menurut data tersebut, sambung Savic Aly, utamanya bagi kaum muda, berdakwah menggunakan media sosial merupakan suatu keharusan. Karena, hanya dengan hal tersebut dakwah bisa menjangkau ke masyarakat luas. "Dakwah bil medsos hari ini sudah tak terelakkan lagi, karena rata-rata masyarakat merupakan pengguna gawai," jelasnya. Dia mengimbau, para santri dan komunitas pesantren dapat memperluas pendidikan keagamaannya ke publik. Beberapa pondok besar sudah mulai menggencarkan dakwahnya melalui media. "Kita ambil contoh Gus Baha. Dengan adanya kanal 'Santri Gayeng', jutaan orang dapat ikut mengaji dengan beliau, meskipun proses pendidikannya tetap di pesantren," imbuhnya. Dirinya tidak menampik kalau di Tremas banyak sosok alim. Masalahnya sekarang adalah bagaimana kajian agama yang disampaikan sejumlah ahli agama di pesantren legendaris ini dapat pula diikuti kalangan dalam jumlah yang lebih luas. “Bila kajian-kajian yang ada bisa dinikmati secara online, masyarakat akan sangat berterima kasih,” pungkasnya. (dur/nu.online)
Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Akhir Tahun 2022
KAJEN, Radarpekalongan.id – Untuk memperingati Hari Wayang Nasional sekaligus peringatan akhir tahun baru 2022, Pemkab Pekalongan menggelar hiburan wayang kulit...
Tantangan Dakwah Digital bagi Pesantren NU, Gus Ridlwan Sarankan Jadikan Peluang
Dalam mensyiarkan agama Islam yang rahmatalil alamin di era digital sekarang ini, terdapat banyak tantangan yang dihadapi kaum santri
Malam Pergantian Tahun Harusnya Diisi Semangat Muhasabah dan Menghindari Hal Negatif
RADARPEKALONGAN.ID – Beberapa jam lagi tahun masehi berganti ke 2023. Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Jatim,...
Mengapa Harus Berziarah Ke makam Baqi, Ini Manfaatnya?
Pemakaman Baqi yang berada di sebelah timur Masjid Nabawi Madinah adalah tempat bersemayamnya keluarga Rasulullah saw dan para shahabatnya. Inilah pemakaman yang selalu dikunjungi oleh Rasulullah saw yang kumudian diteladani oleh para jamaah haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia.
Pesantren Tahfidz Difabel Khusus Tuna Rungu dan Tuna Wicara untuk Putri Dilaunching
ntuk mengakomodasi kebutuhan warga disabilitas, Yayasan Irhamnyy Robby Jepara pengelola lemabaga pendidikan khusus disabilitas resmi meluncurkan pesantren tahfidz difabel bertempat di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Meski Singkat, Kepemimpinan Presiden Gus Dur Bawa Perubahan Positif bagi Indonesia
Meski waktu kepemimpinan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden ke-4 RI sangat singkat. Namun membawa banyak perubahan di Indonesia terutama bagi kelompok minoritas yang sebelumnya selalu dipinggirkan.
Ajarkan Mencintai Setiap Makhluk Ciptaan Tuhan, Film ‘Pesantren’ Akan Segera Diputar
SEMARANG,Radarpekalongan.id – Ada yang pingin nonton film tentang pesantren yang dipimpin oleh ulama perempuan? Yuk nonton ‘Pesantren” yang bakal rilis...
Ingatlah Hari Jumat Waktu Terbaik agar Doa Terkabul, Jangan Terlewatkan?
Jumat disebut sebagai waktu istimewa. Disebut juga sebagai sayyidul ayyam atau penghulu hari dalam sepekan. Demikian istimewanya, sehingga ada waktu khusus yang kalau berdoa akan dijamin diterima atau diijabah oleh Allah SWT.
Berharap Kesuksesan di Masa Mendatang, Sempatkan Berdoa Pergantian Tahun 2023
Saat ini tahun 2022 akan segera berakhir dan berganti dengan tahun 2023. Dalam menyambut pergantian tahun tersebut, banyak hal yang harus dilakukan utamanya merenung dan mengevaluasi diri. Dan yang juga tidak kalah penting adalah membaca doa pergantian tahun.
Makan Lupa Membaca Bismillah? Jangan Khawatir, Ini Solusinya
mam Nawawi berkata, Jika seseorang meninggalkan membaca “bismillah” di awal karena sengaja, lupa, dipaksa, tidak mampu mengucapkannya karena suatu alasan, lalu ia mengucapkan di tengah-tengah makannya, maka ia dianjurkan mengucapkan Bismillaah awwalahu wa akhirahu