Buka Puasa Bareng Pacar Boleh Nggak Sih? Jangan Ngawur, Yuk Simak Ulasannya!

Buka puasa bareng pacar by IDN Times
Buka puasa bareng pacar by IDN Times
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Menyoal buka puasa bareng pacar ketika bulan Ramadan memang sudah menjadi kebiasaan pemuda pemudi kita. Momen ini tak ingin disia-siakan oleh anak muda dalam rangka menambah keakraban di antara dua insan yang sedang dimabuk asmara.

Kurang afdal jika punya pacar tapi tidak kencan bareng. Masak iya harus menunda pertemuan sampai satu bulan lamanya. Namun masalahnya bagaimana kalau hal itu dilakukan di bulan Ramadan.

Bagaimana pandangan agama memandang fenomena buka puasa bareng pacar, apakah diperbolehkan?

Baca Juga:Berbuka dengan Takjil, Apakah Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW?Batik Jawa Hokokai dan Cerdiknya Wong Pekalongan, 3 Tahun Siasati Kompetai Jepang

Dalil Al-Qur’an tentang Pacaran

Secara definisi pacaran adalah hubungan asmara antara laki-laki dan perempuan yang terjalin di luar pernikahan. Sederhananya seperti itu pemahaman dalam pandangan agama Islam.

Lantas bagaimana buka puasa bareng pacar? Secara gamblang agama sudah menjelaskan terkait kegiatan anak muda ini.

Tercantum dalam salah satu surat al-Isra’ ayat 32 telah menerangkan bahwa antara laki-laki dan perempuan harus menjaga jarak ketika belum ada ikatan pernikahan. Tidak diperkenankan berduaan karena bisa menjerumuskan kepada perzinahan.

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” Qur’an surat al-Isra’ayat 32.

Dari dalil di atas Allah SWT telah mewanti-wanti agar kita semua tidak melakukan yang dilarang oleh agama. Maka jelas kalau kita kemudian pacaran, berarti sedang berbuat dosa.

Buka puasa bareng pacar termasuk kegiatan berduaan yang semestinya dihindari. Apalagi kalau sampai suap-suapan dengan mesra atas nama cinta di luar pernikahan.

Hadist Rasulullah Saw tentang Pacaran

Dilansir dari situs NU Online, pacaran dalam agama Islam merupakan perbuatan yang sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena tidak sesuai dengan ajaran dan tuntutan dari Allah SWT.

Baca Juga:Jangan Sampai Lewat! Ini 10 Jenis Kurma yang Enak untuk Menu Berbuka PuasaBeberapa Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan yang Penuh Kemuliaan

Rasulullah Saw juga bersabda yang kurang lebih menguatkan inti dari surat al-Isra’ ayat 32. Dimana hadist Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas menjelaskan detail kegiatan yang diwanti-wanti oleh Allah SWT.

“Dari Ibnu Abbas Ra, ia berkata: aku mendengar Rasulullah Saw berkhutbah. Ia berkata: jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan perempuan kecuali beserta dengan mahramnya. Dan, janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada mahramnya.” (Muttafaq alaih).

0 Komentar