Bupati Berharap Penerima PKH Lekas Lulus dan Mandiri

Bupati
ARAHAN - Bupati Dico M Ganinduto didampingi Kepala Dinsos Kendal, Muntoha, saat memberikan arahan dan pembinaan SDM bagi para penerima manfaat PKH, Rabu (22/11/2023), di Aula Kantor Kecamatan Cepiring.
0 Komentar

KENDAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menargetkan angka kemiskinan di tahun 2023 ini bisa turun di kisaran 9,39-8,39 persen. Untuk mendukung terpenuhinya target tersebut, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap penerima program keluarga harapan (PKH) bisa selekasnya lulus dan menjadi mandiri.

Harapan itu disampaikan Bupati Dico saat memberikan pembinaan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Kantor Kecamatan Cepiring, Rabu (22/11/2023).

Dikatakan Bupati, pasca pandemi Covid-19 yang membuat pertumbuhan ekonomi nasional teresktrasi parah, tren angka kemiskinan perlahan mulai menunjukkan peningkatan seiring program pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga:Pelatihan Olahan Pangan, Disdagkop-Dekranasda Kendal Hadirkan Chef InternasionalPerusahaan dan Pencari Kerja akan Dihubungkan Lewat Aplikasi

“Tahun 2021 tingkat kemiskinan di Kabupaten Kendal masih dua digit, mencapai 10,24 persen, tapi alhamdulillah di tahun 2022 kemarin angkanya bisa turun menjadi 9,48 persen. Artinya sudah di bawah dua digit, tinggal kita tekan terus agar terus menurun,” ungkap Bupati Dico.

Angka kemiskinan Kendal ini karenanya masih lebih baik dari rata-rata tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah yang masih sebesar 10,93 persen, dan sedikit lebih baik dari rerata kemiskinan nasional yang masih mencapai 9,54 persen.

“Melalui program-program yang ada, kita targetkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kendal tahun 2023 ini bisa turun di kisaran 9,39 sampai 8,39 persen. Semoga target ini bisa tercapai dan angka kemiskinan di Kendal bisa terus menurun,” terang Bupati.

Bupati mengatakan, Pemkab Kendal terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada, sehingga kelak mampu menjawab tantangan ke depan dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian daerah Kabupaten Kendal.

“Maka kami sangat berharap bahwa para penerima manfaat program keluarga harapan ini bisa segera lulus dari program PKH, dan mulai mampu berkembang menjadi lebih mandiri. Untuk itu, ini menjadi tugas dari para pendamping PKH untuk bisa memberikan arahan sehingga target ini bisa terwujud,” ujarnya.

Bupati Dico juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kendal khususnya pendamping PKH atas pencapaian kinerja pendataan, penyaluran, dan pembinaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sementara itu, Kepala Dinsos Kendal, Muntoha menyampaikan bahwa tahun 2023 ini penyaluran bantuan kepada PKH telah terealisasi 3 dari 4 tahap. Adapun untuk realisasi tahap ke tiga terdapat penurunan jumlah sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

0 Komentar