Radarpekalongan.id – Bagaimana cara mengajarkan anak puasa sejak dini? Puasa adalah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam. Oleh karenanya alangkah lebih baik jika orang tua memahami bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa sejak dini, agar dikemudian hari si anak terbiasa melaksanakan ibadah puasa.
Selain itu, ternyata sangat banyak manfaat puasa bagi anak lho! Ayah Bunda bisa mengulas lebih dalam bagaimana cara mengajarkan anak puasa sejak dini.
Fakta-fakta terkait puasa pada anak-anak
Puasa memiliki arti menahan diri, termasuk menahan diri dari makan dan minum dalam jangka waktu tertentu.Dalam aturan beragama, anak-anak digolongkan ke dalam orang-orang yang tidak diwajibkan berpuasa seperti ibu hamil dan ornag yang bepergian jauh.
Baca Juga:Begini Tips Sukses Menghadapi Ujian Sekolah dalam Islam, Kamu Sudah Coba?Universitas Pertamina, Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa 2023 Lewat Jalur Nilai Raport
Hal ini dikarenakan anak-anak masih memiliki sistem metabolisme yang belum matang serta ia masih dalam masa perkembangan.
Anak masih membutuhkan banyak cairan dan asupan energi untuk bisa berkembang secara sehat terutama pada perkembangan otak.
Saat tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, anak-anak akan rentan rewel dan beresiko mengalami komplikasi yang lebih serius seperti kelemahan, kelelahan, dan hipoglekimia.
Ilustrasi pemberian gizi seimbang saat berbuka dan sahur pad anak ( Foto: freepok.com)
Selain itu, anak-anak juga rentan mengalami penurunan konsentrasi. Oleh karena itu, dikutip dari Baylor College of Medicine, orangtua harus mempertimbangkan kondisi masing-masing anak sebelum memutuskan untuk mengajarkan anak berpuasa.
Hal ini termasuk kondisi kesehatan secara keseluruhan, tingkat aktivitas, dan ketahanan diri terhadap rasa lapar.
Adakah manfaat puasa bagi anak?
Manfaat lain puasa selain melatih anak untuk menjalankan praktek agama ternyata ada banyak manfaat lho.
Baca Juga:Mendongeng Menjadi Sarana Bangun Karakter AnakInilah 4 Beasiswa Luar Negeri dengan Uang Saku Besar, Adakah Pilihanmu?
Manfaat yang bisa diperoleh adalah dari perkembangan pribadinya misalnya melatih kedisiplinan, pengorbanan diri dan keterikatan sosial.
Dengan tidak makan dan minum pada waktu tertentu, anak-anak akan belajar untuk menjadi diri yang disiplin serta mematuhi aturan yang telah ditentukan.
Hal ini tentunya bisa menjadikan anak memiliki karakter yang bertanggung jawab terutama untuk dirinya sendiri.