PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pekalongan Asih Widodo punya cara atau metode khusus untuk memperbaiki rohani warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) Lapas Pekalongan.
Kalapas Pekalongan Asih Widodo mengatakan kalau dirinya menggunakan pendekatan tarekat atau thariqah untuk memperbaiki rohani bagi warga binaannya yang beragama Islam.
Program tarekat masuk Lapas Pekalongan ini telah dimulai semenjak Asih Widodo menjabat sebagai Kalapas Pekalongan pada November 2022 lalu. Sebelum bertugas di Pekalongan, Asih Widodo adalah Kalapas Kelas IIA Kediri, Jawa Timur.
Baca Juga:Keroyok Maling Rokok hingga Tewas, Satu Tersangka DitangkapBabinsa Kodim Pekalongan Terjang Banjir Rob untuk Antar Makanan bagi Anak Stunting
Metode pembinaan kerohanian para warga binaan Lapas Pekalongan memggunakan amalan-amalan tarekat ternyata berdampak positif.
Adapun tarekat yang dia amalkan dan ajarkan ke warga binaan di Lapas Pekalongan adalah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN).
Bagaimana ceritanya?
Berikut penjelasan langsung dari Kalapas Kelas IIA Pekalongan Asih Widodo, menjawab pertanyaan RADARPEKALONGAN.ID seputar latar belakang memasukkan ajaran tarekat di Lapas Pekalongan. Wawancara dengan pada Rabu, 25 Januari 2023:
Awalnya adalah, kita menyadari betul bahwa seseorang melakukan suatu kejahatan, kemarin ketika mereka (Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP, red) melakukan pelanggaran itu, ketika rohaninya, atau ruhnya, sedang tidak baik. Karena rohaninya sedang tidak baik, mereka digoda oleh syaitan sehingga mereka mau melakukan pelanggaran-pelanggaran itu.
Sebetulnya intinya adalah mereka ketika melakukan pelanggaran-pelanggaran itu kondisinya dia sedang tidak dekat dengan Allah.
Jadi dengan itu, pemikiran saya pada saat itu adalah, ini perlu adanya perbaikan di rohaninya, perbaikan di spiritualnya. Maka pendekatan saya bagaimana supaya mereka selalu dekat dengan Allah.
Ada di Islam itu yang namanya tarekat. Tarekat adalah jalan, jalan menuju kepada Allah SWT. Dengan jalan ini, dia selalu ingat, ada amal-amal yang selalu dia ingatkan, yaitu dengan dzikir, baik dzikir khofi maupun dzikir jihar.
Baca Juga:Waspadai Beberapa Penyakit Tropis Ini: Mulai dari Cacingan, Filariasis, Frambusia, hingga Kusta!Festival Imlek Pintu Dalem 2023 Disemarakkan Puluhan UMKM dan Pagelaran Seni Budaya
Untuk itu, bagaimana supaya mereka berketetapan kepada Allah Ta’ala, maka saya berupaya bagaimana nih tarekat bisa masuk ke Lembaga Pemasyarakatan. Agar mereka beramal dengan baik dan selalu dia berketetapan, selalu ingat kepada Allah SWT.