Minimalisir Kasus Nelayan Meninggal saat Melaut, Sat Polairud Gencarkan Aksi Cek Kesehatan Berlayar

Minimalisir kasus nelayan meninggal
Tim Dokkes Polres Pekalongan Kota dan Dinas Kesehatan mengecek kesehatan para nelayan dan ABK, dalam Aksi Cek Kesehatan Berlayar yang digelar Satpolairud Polres Pekalongan Kota, Selasa (23/5/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Untuk mengantisipasi serta meminimalisir kasus nelayan atau anak buah kapal (ABK) yang meninggal dunia saat melaut, Sat Polairud Polres Pekalongan Kota melakukan Aksi Cek Kesehatan Berlayar (CKB) di kawasan Pelabuhan Kota Pekalongan, Selasa (23/5/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan kru KP IX-1015 Dit Polairud Polda Jateng, Dokkes Polres Pekalongan Kota, Dinas Kesehatan, dan Petugas Kesehatan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Recky Robertho melalui Kasat Polairud Polres Pekalongan Kota AKP Nyoman Hermanto, menjelaskan bahwa sasaran dari pengecekan kesehatan ini adalah para nelayan ataupun ABK yang hendak berangkat melaut atau berlayar.

Baca Juga:3 Tingkatan Taqwa dan Menjalani Proses Menjadi Orang yang BertaqwaDukung Sistem Pangan Global, SNSU BSN Punya Peran Sangat Vital untuk Akurasi Pengukuran

Aksi Cek Kesehatan Berlayar ini dilakukan karena jumlah kasus nelayan atau ABK yang meninggal dunia ketika sedang melaut cukup banyak. Bahkan terjadi peningkatan.

“Tahun 2022, ada 60 orang nelayan atau ABK Jawa Tengah yang meninggal dunia saat melaut. Kemudian pada triwulan pertama 2023 sudah ada 30 orang,” kata AKP Nyoman. Mereka sebagian besar meninggal dunia karena sakit.

Upaya minimalisir kasus nelayan meninggal

Maka dari itu, Direktorat Polairud Polda Jateng melaksanakan Aksi Cek Kesehatan Berlayar bagi para nelayan ataupun ABK sebelum pada nelayan dan ABK tersebut melaut atau berlayar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Polres-Polres jajaran yang punya wilayah pesisir laut.

Pengecekan atau pemeriksaan kesehatan meliputi cek tensi darah, kadar oksigen dalam darah (SpO2), riwayat masing-masing individu, dan sebagainya.

Apabila ada nelayan atau ABK yang sakit dan butuh dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan lebih lanjut, maka akan ada petugas atau dokter yang akan melakukan pengecekan lebih lanjut dan akan merujuknya.

Di Pelabuhan Kota Pekalongan sendiri, kata Nyoman, sudah disediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan gratis.

AKP Nyoman Hermanto mengimbau ke para nelayan maupun ABK yang akan melaut untuk memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu.

Baca Juga:Bikin Penasaran! Ini Fitur Yamaha RX King 2023 yang Jadi Dambaan Para Pecinta MotorTahun Politik, PERADI Pekalongan Ingatkan Advokat untuk Jaga Profesionalisme dan Persatuan Bangsa

“Perlu kesadaran dari semuanya, para nelayan, ABK, dan stakeholder terkait untuk saling mengingatkan akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum melaut atau berlayar,” imbuhnya. (way)

0 Komentar