Radarpekalongan.id – Tahukah kamu bahwa pola asuh yang overprotektif memiliki dampak buruk bagi anak? Dalam buku Journal of Child and Family Studies, pola asuh ini juga disebut dengan helicopter parenting. Apa saja efek pola asuh ini terhadap perkembangan anak? Simak yuk penjelasannya.
Apa itu pola asuh yang overprotektif?
Pola asuh orang tua yang overprotektif merupakan pengasuhan yang terlalu melindungi anak. Biasanya dilakukan oleh orang tua yang terlalu khawatir terhadap resiko ataupun bahaya yang akan dialami oleh anaknya.
Beberapa contoh pola asuh yang overprotektif antara antara lain :
- Melarang anak bermain di taman karena takut anak akan kotor dan terluka
- Tidak mau mengajari anak bermain sepeda karena takut anak jatuh.
- Selalu ingin memantau gerak geri anak, dan sebagainya.
- Anak menjadi penakut dan tidak percaya diri
- Sulit mengatasi masalahnya sendiri
Dampak buruk perkembangan karena pola asuh yang overprotektif
Semua hal yang terlalu berlebihan atau over pasti tidak akan baik, termasuk juga dalam pengasuhan anak.
Baca Juga:Benarkah Pola Asuh Relegius Bikin Anak Sehat Mental?Jangan Anggap Sepele, Inilah 7 Kebiasaan Penyebab Kanker Payudara, Wajib Jauhi Ya!
Bahkan pola pengasuhan yang overprotektif lebih banyak memberikan dampak negatif daripada dampak positif kepada perkembangan anak.
Apa saja dampak negatif pada perkembangan anak, sebagai akibat yang timbul dari pola asuh yang overprotektif?
Pola asuh yang overprotektif akan membuat anak menjadi penakut dan tidak percaya diri. Ketakutan orang tua yang berlebihan akan membuat anak juga merasakan takut. Akibatnya anak tidak percaya diri jika melakukan sesuatu diluar pengawasan orang tuanya.
Tidak hanya berefek pada masa kecil saja, namum efek pola asuh ini juga akan berdampak hingga anak dewasa dan mwmbntuk kepribadian anak.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Cambridge University Press, anak yang dibesarkan dnegan pola asuh yang overprotektif akan membuat anak tidak percaya diri, tidak memiliki inisiatif, tidka berani mengambil resiko dan tumbuh menjadi pribadi yang berkecil hati.
Menurut psikolog Amerika, Lauren Feiden menjelaskan bahwa pola asuh orang tua yang overprotektif akan membuat anak bergantung kepada orang tuanya dan tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.