Dolan Paud Upayakan Penyelesaian Kendala Pada Lembaga Pendidikan

Dolan Paud Upayakan Penyelesaian Kendala Pada Lembaga Pendidikan
CERITA - Bunda PAUD Kota Pekalongan sedang bercerita dengan boneka jari kepada para siswa.
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Program Wadul Anak Paud (Dolan PAUD) kembali menyambagi lembaga pendidikan anak usia dini, kali ini tim Dolan Paud mengunjungi salah satu lembaga PAUD yang ada di wilayah Pekalongan Barat, yakni PAUD Aisyiyah Pesindon.

Kegiatan kali ini merupakan kunjungan pertama dari tim dolan PAUD ke wilayah Pekalongan Barat. Dalam kegiatan tersebut, selain mengadakan diskusi dengan pengelola dan guru pendidik, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya juga menghibur dengan mengajak bermain kolase dengan batuan warna-warni.

“Alhamdulillah seperti biasa kita adakan sharing dengan pengelola dan guru pendidik sekaligus mengajak main anak-anak disini dengan bermain kolase membetuk lafadz Allah,” terang Inggit.

Baca Juga:Kelas Takhasus, Targetkan Siswa Hafal 5 JuzFakultas Perikanan Unikal Teken MOU Bersama Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Selain dihadiri oleh pengurus serta guru pendidik PAUD Aisiyah Pesindon dan Bunda PAUD Kota Pekalongan, kegiatan juga dihadiri oleh bunda PAUD Kecamatan Pekalongan Barat, Bunda PAUD Kelurahan Bendan Kergon, serta Kepala bidang PAUD dan PNF sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan. Usai sharing dengan pihak PAUD Aisyiyah Pesindon, Inggit menyampaikan terkait kendala yaitu belum adanya sertifikat pada lembaga PAUD tersebut.

Dengan tidak adanya sertifikat, membuat lembaga tersebut sulit mendapat bantuan guna meningkatkan fasilitas dan layanan pendidikan. Menanggapi hal tersebut, Inggit akan menyampaikan kendala tersebut kepada Walikota Pekalongan dan Kepala Dinas Pendidikan setempat agar dapat segera ditangani.

“Intinya kendala di Paud Aisyiyah Pesindon ini yaitu belum ada sertifikat, dari pihak yang membuat sertifikat dan notaris arsip sertifikat dicari tidak ada, akan kami komunikasikan kepada Kepala Dindik dan  Walikota Pekalongan sebagai pembina agar dapat menemukan jalan keluarnya,” tutur Inggit.

Sementara itu, pengelola PAUD Aisyiyah Pesindon, Sri Ritna Mutianingsih mengaku senang dengan adanya kunjungan dari tim Dolan Paud. Sebab dengan adanya kunjungan ke lembaganya, kendala yang ada dapat tersampaikan kepada pihak yang tepat dan berharap dapat segera ditindaklanjuti.

Selain kendala belum adanya sertifikat, Mutianingsih menyampaikan kendala lain yakni kurangnya tenaga pendidik dan dana operasional. Mutianingsih menyebutkan saat ini, jumlah anak didik yang aktif sebanyak 14 siswa dan 3 tenaga pendidik.(mal).

0 Komentar