KAJEN – Akhir akhir ini buah durian lokal mulai ramai di Jalanan Kabupaten Pekalongan. Buah durian tidak hanya berada di wilayah penghasil namun sudah bisa didapati di jalanan.
Dari pantauan, tampak sejumlah penjual durian tak hanya di wilayah Karanganyar, Doro atapun Kajen, bahkan memasuki musim durian saat ini bisa didapati di sejumlah ruas jalan seperti Bojong, Wonopringgo dan lainnya. Bahkan durian yang dijual merupakan durian lokal yang memiliki ciri khas tersendiri.
Sedangkan untuk harga cukup bervariasi tergantung dari besar – kecil dan rasanya.
“Untuk harga sesuai dengan bentuk dan rasa. Kalau besar, rasanya enak, manis pastinya lebih mahal, ” ungkap Tarsono seorang penjual durian asal Karanganyar, Minggu (12/11/2023).
Untuk mendapatkan durian yang enak, kata dia, maka harus mendatangi petani durian yang memiliki citarasa tersendiri. Sebab lain pohon maka beda rasa, sehingga tidak bisa disamakan.
Baca Juga : Liga 3 Jawa Tengah: Persip Pekalongan Soroti Kepemimpinan Wasit, Banyak Keputusan Rugikan Tuan Rumah
“Meskipun satu kebun, apabila beda pohon pastinya beda rasa. Untuk sekarang ini rasa durian banyak yang manis dan enak karena jarang terkena hujan, ” ujarnya.
Diakui, dirinya biasa membeli durian di wilayah Kecamatan Doro dan Karanganyar sebagai sentra durian. Selain banyak, untuk citarasa juga berbeda beda sehingga pembeli bisa memilih.
“Mau yang manis, pahit, besar ataupun kecil ada semua jadi banyak pilihan. Sedangkan untuk musim durian biasanya mulai bulan Oktober sampai Februari, ” imbuhnya.
Sementara pedagang lainnya, Jaka, mengaku selain berjualan durian keliling, dirinya juga memiliki pelanggan tersendiri.
“Biasanya kalau tidak ada pesanan kita jual keliling ataupun mangkal di jalan. Kadang juga pas rame jualan di Alun Alun, ” ungkapnya.
Sedangkan untuk harga dari Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu menyesuaikan bentuk dan rasa. (Yon)