Efek Takut Ditolak Menyentuh Kebiasaanmu, Termasuk 3 Aspek Psikologis

Efek takut ditolak, hingga pada aspek psikologis
Efek takut ditolak, hingga pada aspek psikologis. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Ditolak tentu bukan hal yang akan diharapkan oleh siapa pun. Akan tetapi, itu adalah hal yang nyata bisa terjadi, yang kemudian membuat orang mengadopsi efek takut ditolak yang menyentuh baik ranah kebiasaan hingga psikologis.

Pengalaman masa lalu dengan penolakan dapat berperan dalam ketakutan ini. Orang yang mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi atau yang bergumul dengan perasaan kesepian, depresi, mengkritik diri sendiri, dan harga diri yang rendah mungkin juga lebih rentan.

Bagaimana Efek Takut Ditolak pada Kebiasaanmu

Saat kamu memiliki rasa takut akan penolakan, kamu mungkin terlibat dalam perilaku yang berfokus pada menutupi atau mengkompensasi rasa takut ini.

Kurangnya Keaslian

Baca Juga:Deteksi Perilaku Pasif-Agresif, Berikut 6 Contoh Kebiasaan Nyata MerekaCara Me Time Tanpa Mengkhawatirkan Banyak Hal, Ini Jawabannya

Banyak orang yang terdampak efek takut ditolak mengembangkan cara hidup yang dipantau dan diatur dengan cermat. Khawatir bahwa kamu akan ditolak jika kamu menunjukkan dirimu yang sebenarnya kepada dunia, kamu mungkin menjalani hidup di balik topeng. Ini dapat membuat kamu tampak palsu dan tidak autentik bagi orang lain dan dapat menyebabkan keengganan yang kaku untuk menerima tantangan hidup.

Menyenangkan orang-orang

Meski wajar jika ingin menjaga orang yang kita cintai, mereka yang tersentuh efek takut ditolak sering bertindak terlalu jauh. Kamu mungkin merasa tidak mungkin untuk mengatakan tidak, bahkan ketika mengatakan ya menyebabkan ketidaknyamanan atau kesulitan besar dalam hidupmu sendiri.

Jika kamu suka orang, kamu mungkin mengambil terlalu banyak, meningkatkan risiko kelelahan. Paling ekstrim, menyenangkan orang terkadang berubah menjadi memungkinkan perilaku buruk orang lain.

Kepasifan

Orang yang takut ditolak sering kali berusaha keras untuk menghindari konfrontasi. Kamu mungkin menolak untuk meminta apa yang kamu inginkan atau berbicara tentang apa yang kamu butuhkan. Kecenderungan yang umum adalah mencoba menutup kebutuhanmu sendiri atau berpura-pura bahwa itu tidak penting.

Efek takut ditolak dapat sampai pada menghentikanmu mencapai potensi penuh yang kamu miliki. Menempatkan diri di luar sana menakutkan bagi siapa pun, tetapi jika kamu takut ditolak, kamu mungkin merasa lumpuh. Kamu memilih diam daripada menghadapi risiko ditolak.

0 Komentar