Putaran ke-2 Sapa Pelajar, FKUB Kota Pekalongan Berhasil Tanamkan Moderasi Beragama kepada Siswa SMA Islam

FKUB Kota Pekalongan
FKUB Kota Pekalongan menggelar kegiatan Sapa Pelajar dan Santri di SMA Islam Pekalongan. (Radarpekalongan.id/Kominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN,RADARPEKALONGAN.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kota Pekalongan menggelar kegiatan Sapa Pelajar dan Santri ke sejumlah sekolah di Kota Pekalongan. Tujuana untuk menanamkan moderasi beragama.

Kegiatan putaran ke-2 Sapa Pelajar kali ini, FKUB mengunjungi SMA Islam Kota Pekalongan.

Seperti diketahuui, moderasi beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada. Inilah yang diusung FKUB untuk disosialisasikan ke pelajar dan santri.

Baca Juga:Wujudkan Kelurahan Ramah Anak, DPMPPA Berharap 27 Lurah Komitmen Laksanakan Program KRPPAKagama Cabang Pekalongan Berhasil Salurkan 100 Pack Ifthar, Kebutuhan Toiletries Rp 500 Ribu dan 7 Paket Donasi Sandang Layak Pakai bagi Kelayan RPSBM

Ketua FKUB Kota Pekalongan, KH Ahmad Marzuki mengungkapkan rasa syukurnya pada putaran kedua Sapa Pelajar dan Santri di SMA Islam ini animo pelajar luar biasa.

FKUB Kota Pekalongan menggelar kegiatan Sapa Pelajar dan Santri di SMA Islam Pekalongan.(Radarpekalongan.id/Kominfo)

“Para pelajar antusias menyampaikan aspirasinya. Bahwasanya moderasi beragama di SMA Islam ini bisa dikembangkan, tak hanya di sekolah tapi juga masyarakat,” tuturnya.

Dikatakan Kyai Masrzuki, pelajar perlu memaklumi Indonesia sebagai negara yang memiliki bermacam-macam agama dan harus menerima perbedaan. Artinya ketika memiliki paham A tidak usah menyalahkan paham lainnya.

Sementara itu, Kepala SMA Islam setempat, Ari Susanti mengaku baru mengetahui adanya FKUB Kota Pekalongan. “Alhamdulillah anak kami mayoritas berlabel SMA Islam tak bermasalah dengan moderasi beragama. Dalam pembelajaran PPKN juga ditanamkan hal serupa agar ketika terjun di masyarakat menjumpai hal ini para pelajar dapat bertoleransi,” kata Ari.

Kepala Kemenag Kota Pekalongan Kasiman Mahmud Desky menyampaikan moderasi beragama kepada Siswa SMA Islam.(Radarpekalongan.id/Kominfo

Menurut Ari melalui kegiatan ini pengetahuan para pelajar semakin luas. Harapan ke depannya para pelajar di SMA Islam ini dapat menjadi generasi penerua.

Baca Juga:13 Warga Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Ikuti Lomba Keagamaan, Berharap Tumbuh Imajinasi dan Kreativitas150 Marbot Masjid dan Mushola se-Kota Pekalongan Terima Zakat dari Baznas, Walikota Aaf Berharap Bisa Bantu Kebutuhan

Informasikan Kegiatan Agama ke FKUB Kota Pekalongan

Terkait informasi kegiatan beragama, Kyai Marzuki menekankan, ketika rumah ibadah (masjid, klenteng, pure, dan sebagainya) dan organisasi masyarakat serta organisasi keagamaan Era ada kegiatan atau hal-hal yang berkaitan dengan agama untuk mengajak atau menginformasikan ke FKUB Kota Pekalongan.

“Kalau ada permasalahan lintas agama nantinya juga FKUB yang akan meluruskan sehingga sebelum hal-hal tak diinginkan terjadi alangkah lebih baik memberi kabar ke FKUB. Belum lama ini ada permasalahan pembagian takjil. Orang non Islam berbagi takjil, menjawab konteksnya seperi apa agar bisa pahami,” jelasnya.

0 Komentar