Pengurangan Stres
Dampak positif dari terapi hutan kini semakin diketahui. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, partisipan yang terbiasa berjalan-jalan di hutan menunjukkan bukti adanya penurunan tekanan darah. Paparan terhadap minyak pohon dan berjalan-jalan di hutan juga dapat berkontribusi terhadap berkurangnya kecemasan.
Penelitian ilmiah di masa lalu menemukan bahwa orang yang melakukan terapi hutan menunjukkan bukti berkurangnya hormon stres seperti adrenalin dan noradrenalin dalam tubuh mereka. Forest bathing telah terbukti membantu mereka yang mengalami tidak hanya situasi stres sementara tetapi juga stres kronis.
Faktanya, selain alat manajemen stres lainnya, forest bathing menjadi metode pengurangan stres yang semakin populer. Psikolog merekomendasikan terapi hutan untuk mengurangi risiko penyakit terkait stres psikososial.
Baca Juga:Mulai Merasa Bosan dengan Hubungan? Kenali 7 Tips Ini untuk DijalankanBosan dengan Pernikahan? Mungkin Ini Bisa Menjadi Penyebabnya
Dalam sebuah studi penelitian, para peneliti meninjau enam studi tentang terapi hutan yang diterbitkan antara tahun 2010 dan 2020.
Terapi hutan dianggap sebagai modalitas hemat biaya yang meningkatkan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan dan dapat digunakan bagi mereka yang mengalami stres dan tantangan kesehatan mental. Hasilnya menunjukkan “korelasi positif yang signifikan antara alam, perhatian, dan ukuran kesejahteraan psikologis.”
**AN
Referensi Verywellmind