Gangster Bersenjata Tajam Berulah di Pekalongan, 3 Warga Jadi Korban

Gangster bersenjata tajam
Tangkapan layar rekaman video yang beredar di medsos tentang aksi segerombolan pemuda menggunakan senjata tajam yang telah membuat resah warga Pekalongan. (dok/wag)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Kondusivitas wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan kembali terganggu. Aksi gangster bersenjata tajam berulah di Pekalongan dan telah meresahkan warga. Bahkan, tiga warga menjadi korban aksi mereka.

Warga Kota dan Kabupaten Pekalongan, pada Minggu dini hari (4/6/2023), dibikin resah dengan adanya aksi segerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Informasi yang dihimpun, puluhan anak muda tersebut membuat ulah dengan secara tiba-tiba menyerang tiga warga menggunakan senjata tajam di Jalan Pembangunan, Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, sekira pukul 02.00 WIB.

Baca Juga:69 Napi di Jateng Terima Remisi Hari Raya Waisak 2023, Tak Ada yang Langsung BebasMenkumham: Paralegal Justice Award, Apresiasi Negara kepada Kepala Desa dan Lurah yang Selesaikan Sengketa Hukum

Aksi gangster bersenjata tajam tersebut menyebabkan ketiga warga tadi mengalami luka-luka. Ketiga warga tersebut mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Rinciannya, satu korban mengalami luka sobek di kepala, sedangkan dua lainnya mengalami luka sobek di bagian pinggang.

Aksi segerombolan anak muda yang mirip gangster ini bahkan mendapat sorotan warganet di media sosial. Cuplikan rekaman video aksi mereka sembari menenteng senjata tajam juga beredar luas di media sosial.

Beberapa warganet berkomentar kalau aksi mereka sudah mirip aksi gangster dan klitih yang beberapa waktu lalu sempat ramai di daerah Jogja.

Jajaran Polres Pekalongan Kota, sesaat setelah kejadian langsung menggelar operasi skala besar untuk menangkap para terduga pelaku. Namun sampai berita ini ditulis, belum ada informasi apakah pelaku sudah berhasil diamankan atau belum.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Ribertho, melalui Kasi Humas Iptu Purno Utomo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan oleh sejumlah orang sehingga menyebabkan korban luka. Dia mengatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

“Sementara masih dalam penyelidikan. Korban ada tiga orang, dua orang rawat jalan dan satu orang masih dalam perawatan di rumah sakit,” tuturnya, Minggu sore (4/6/2023). (way)

0 Komentar