Ciri-ciri umum gaya parenting otoritatif:
- Orang tua yang otoritatif responsif terhadap anak-anak mereka dan mau mendengarkan pertanyaan.
- Orang tua ini berharap banyak dari anak mereka, tetapi mereka memberikan kehangatan, umpan balik, dan dukungan yang memadai.
- Ketika anak-anak gagal memenuhi harapan, orang tua ini lebih mengasuh dan memaafkan daripada menghukum.
Menurut Baumrind, orang tua otoriter pandai menetapkan standar dan memantau perilaku anak-anaknya. Metode pendisiplinan mereka tegas dan mendukung daripada mengganggu, membatasi, atau menghukum.
Untuk orang tua yang berwibawa, tujuannya adalah untuk membesarkan anak-anak yang bertanggung jawab secara sosial, kooperatif, dan mengatur diri sendiri. Kombinasi harapan dan dukungan membantu anak-anak dari orang tua yang berwibawa mengembangkan keterampilan seperti kemandirian, pengendalian diri, dan pengaturan diri.
Parenting Terpisah
Selain tiga gaya utama yang diperkenalkan oleh Baumrind, psikolog Eleanor Maccoby dan John Martin mengusulkan gaya keempat: pola asuh lalai atau lalai.
Baca Juga:Ada Artinya! Ini Makna Warna Biru Menurut Psikologi WarnaApa yang Membuatmu Menjadi Pembuat Keputusan yang Buruk? Hindari, Ini 3 Alasannya!
Gaya parenting disengaged ditandai dengan sedikit tuntutan, respon rendah, dan komunikasi yang sangat sedikit.
Ciri-ciri lain dari gaya parenting disengaged atau terpisah adalah:
- Sementara orang tua ini memenuhi kebutuhan dasar anak, mereka umumnya terlepas dari kehidupan anak mereka.
- Mereka mungkin memastikan bahwa anak-anak mereka diberi makan dan memiliki tempat berlindung tetapi tidak menawarkan apa pun dalam hal bimbingan, struktur, aturan, atau bahkan dukungan.
- Orang tua ini mungkin tampak acuh tak acuh, tidak responsif, dan meremehkan.
- Dalam beberapa kasus, orang tua ini mungkin menolak atau mengabaikan kebutuhan anaknya. Mereka mungkin juga kasar secara fisik atau emosional.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang lalai cenderung berjuang di sekolah, mengalami lebih banyak depresi, memiliki hubungan sosial yang lebih buruk, sulit mengendalikan emosi, dan mengalami lebih banyak kecemasan.
Gaya parenting disengaged menempati urutan terendah di semua domain kehidupan. Anak-anak ini cenderung kurang pengendalian diri, memiliki harga diri yang rendah, dan kurang kompeten dibandingkan teman sebayanya.
**AN
Referensi Verywellmind