Gebyar Muharram 1445 H SDIT Permata Hati Batang Disambut Antusias Warga Cepokokuning

SDIT Permata Hati Batang
SUKSES - Kegiatan Gebyar Muharram 1445 H yang digelar SDIT Permata Hati Batang di Desa Cepokokuning berlangsung sukses. (Dok. Istimewa)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Gebyar Muharram 1445 Hijriyah tahun ini juga menyisakan pengalaman berkesan bagi keluarga besar SDIT Permata Hati Batang. Para guru hingga peserta didik bisa merasakan kebahagiaan tersendiri, bahwa aksi berbagi yang mereka lakukan disambut antusias warga Desa Cepokokuning yang menjadi sasaran kegiatan.

Kalau tahun lalu berlokasi di wilayah utara atau pesisir Batang, Gebyar Muharram 1445 H ini memang dilakukan SDIT permata Hati Batang dengan menyasar wilayah Kecamatan Batang bagian selatan, tepatnya di Desa Cepokuning. Pun kegiatannya dilaksanakan di dua titik atau lokasi di satu desa, yakni Masjid An Nur dan Masjid Nurul Taqwa. Acara dilaksanakan pada Sabtu (12/8/2023) selama kurang lebih 2 jam setengah, yakni pukul 07.00 – 09.30 WIB.

Untuk melaksanakan kegiatan ini, SDIT permata Hati Batang juga menggandeng dua lembaga sekaligus, yakni Excellent Zakat dan MTs Terpadu Permata Iqro. Gebyar Muharram kali ini mengusung tema “Saling Berbagi, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila Cinta Negeri”.

Baca Juga:TMMD Sengkuyung Tahap II Ditutup, TNI Kodim 0715/Kendal Sukses Bangunkan Akses Jalan Beton di Desa KeditenTerima Kasih, Pak Bupati! Setelah 16 Tahun, Kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan Akhirnya Sukses Dibangun

“Gebyar Muharram memang menjadi kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan SDIT Permata Hati Batang. Adapun wujud kegiatannya selalu aksi sosial dan berbagi ke masyarakat yang membutuhkan. Jadi ada proses learning by doing, belajar berbagi dengan praktik langsung,” ungkap Kepala SDIT Permata Hati Batang, Irwa Arifiana.

Menurut Irwa, dari peristiwa hijrahnya Rasulullah Saw beserta para sahabat, para peserta didik juga bisa belajar semangat persaudaraan, brotherhood yang luar biasa dari para muhajirin dengan anshar, sulit dicari padanannya pada saat ini.

“Kaum muhajirin dari Mekah dengan anshar dari Yatsrib atau Madinah ini tidak terikat darah, sebelumnya tak kenal. Tetapi karena iman mereka dipersaudarakan dengan indah selayaknya saudara kandung,” terangnya.

Gebyar Muharram SDIT Permata Hati Disambut Antusias Warga

Perwakilan siswa SDIT Permata Hati menyerahkan bantuan mushaf kepada takmir masjid.

Karena itu pula, melalui tradisi tahunan Gebyar Muharram ini SDIT Permata Hati ingin menanamkan nilai-nilai sensitivitas atau kepekaan sosial serta mengaktualisasikannya dengan semangat peduli dan berbagi.

0 Komentar