2 Granat Temuan Warga Pekalongan Diledakkan Tim Jibom

Granat temuan warga Pekalongan diledakkan
Personel Tim Jibom Gegana Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng menunjukkan serpihan sisa granat temuan warga yang baru selesai diledakkan, Senin (20/2/2023) siang. (Wahyu Hidayat/ Radar Pekalongan)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Dua buah granat temuan warga Pekalongan diledakkan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jateng, Senin siang (20/2/2023).

Granat tangan berbentuk nanas tersebut sebelumnya ditemukan oleh seorang warga Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan saat melakukan renovasi rumah.

Teknis peledakan granat dilakukan oleh beberapa personel Tim Jibom menggunakan detonator dari jarak aman. Lokasi peledakan sendiri jauh dari permukiman penduduk.

Baca Juga:Amankan Granat dan Pistol Temuan Warga, Babinsa Kodim Pekalongan Terima Penghargaan dari Danrem 071Data Pinhome: Rumah di Bawah Rp600 Juta Banyak Dicari

Proses peledakan granat temuan warga Pekalongan itu dipimpin oleh Kanit Jibom Gegana Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, Iptu Slamet Subagyo.

Granat Temuan Warga Pekalongan Diledakkan Jauh dari Permukiman

Disposal atau pemusnahan (peledakan) granat itu dilakukan Tim Penjinak Bom atau (Tim Jibom) Gegana Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng di dekat area proyek tanggul penanggulangan banjir rob di daerah Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, proses peledakan juga mendapat pengamanan dari anggota Polres Pekalongan Kota, Polsek Pekalongan Utara, dan Koramil 19/Pekalongan Utara Kodim 0710/Pekalongan.

Peledakan dua granat temuan warga itu juga disaksikan Kabag Ops Polres Pekalongan Kota, Danramil 19/Pekalongan Utara, dan Camat Pekalongan Utara.

Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng melalui Kanit Jibom, Iptu Slamet Subagyo, menjelaskan dua granat yang diledakkan itu sebelumnya memang masih aktif. “Sesuai SOP atau prosedur, granat temuan ini memang harus didisposal atau diledakkan,” katanya.

Menurut Iptu Slamet Subagyo, granat tangan berbentuk nanas, atau granat nanas itu, daya ledaknya mampu mencapai 100 meter.

Adapun teknis disposal atau peledakannya, adalah dengan cara ditanam di tanah sedalam kurang lebih 70 sentimeter, kemudian diledakkan dari jarak jauh menggunakan kabel dan detonator.

Baca Juga:Archipelago International, Grup Manajemen Hotel ASTON Buka Lowongan Corporate Assistant HR Manager, Yuk Buruan Daftar!Pengenalan Profesi TNI, 50 Siswa TK Islam Bakti I Kota Pekalongan Penuh Riang Kunjungi Kodim Pekalongan

Peledakan granat temuan warga Pekalongan tersebut berhasil. Kemudian, serpihan sisa granat itu dibawa untuk diamankan.

Diberitakan sebelumnya, Seorang warga Kota Pekalongan menemukan 2 granat dan 1 pistol di loteng saat merenovasi rumahnya. Kedua granat yang diduga masih aktif serta sepucuk pistol tanpa amunisi itu kemudian diserahkan ke TNI Kodim 0710/Pekalongan.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengatakan, penemuan granat dan pistol itu bermula ketika seorang warga bernama Wilsa Widyaningsih (50), warga Jalan Manunggal 17, Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan melakukan renovasi rumah pada Kamis (17/2/2023).

0 Komentar