Hanura Mendukung Capres Berpihak Daerah, Ganjar-Mahfud

Hanura Mendukung Capres Berpihak Daerah, Ganjar-Mahfud
Ketua DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Sekjen Lasmura Agung Giantoro berorasi dalam perayaan ulang tahun ke-17 Hanura di lapangan Desa Kalitorong, Randudongkal, Pemalang. (Dok.)
0 Komentar

PEMALANG – Ketua DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) hadir di Pemalang untuk bersama-sama warga merayakan hari ulang tahun ke-17 Partai Hanura di lapangan Desa Kalitorong, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Rabu (7/2/2024).

Dalam pidato politiknya, Oso mengatakan bahwa Partai Hanura berpihak kepada daerah.

“Bilamana daerah maju, baru ada Indonesia maju. Bukan Jakarta maju terus Indonesia makmur, bukan Jakarta makmur terus Pemalang makmur,” kata dia.

Baca Juga:Hadiri Istighosah bersama Relawan Prabowo-Gibran, Habib Luthfi Sampaikan Kenapa Dirinya Mendukung Pasangan Prabowo-Gibran42 ASN Kemenkumham Jateng Ikuti Penilaian Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional

Menurut dia saat ini semua serba susah, lapangan pekerjaan susah, keadilan belum dirasakan penuh oleh rakyat kecil. “Itu sebabnya Hanura mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” imbuh Oesman Sapta.

Sementara itu, Sekjen Laskar Muda Hanura (Lasmura) Agung Giantoro mengatakan Hanura selalu berbaik hati untuk selalu berbagi kepada rakyat.

“Kita berdiri disini bukan untuk berdendang atau bergoyang saja namun karena ada harapan, ada keinginan untuk hidup lebih baik, tidak miskin seumur-umur atau bahkan miskin dari generasi ke generasi,” kata pria yang asal Randudongkal, Pemalang ini.

Menurut dia Hanura tidak ingin para pemuda menganggur seumur-umur. Karena itu di zaman yang menurutnya penuh kezaliman ini diperlukan pemimpin yang adil, pemimpin yang memiliki hati dan nurani.

“Harga sembako mahal, teluur mahal, harga susu naik padahal kita ingin hidup lebih bahagia agar tidak ada lagi ibu menangis karena tidak bisa menyusui bayinya, tidak ada bapak-bapak yang menangis karena tidak bisa menyekolahkan anaknya, tidak ada lagi pemuda-pemuda yang cemberut karena tidak bekerja,” ujarnya.

Agung menambahkan bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya, maka untuk mengubah nasib bangsa ini dari lapangan ini harapan dimulai. (*)

0 Komentar