KOTA, Radarpekalongan.id – Dalam rangka implementasi kerjasama Perguruan Tinggi Mitra dari luar negeri, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta Program Pascasarjana dan Kerjasama (PPdK) Unikal menggelar Internasional Conference on Social Science, Humanities, Arts ( INCOSHA) di Ruang Auditorium Gedung F lantai 8 Unikal, Rabu (7/6/2023).
Apa tujuan dari INCOSHA yang merupakan wujud implementasi kerjasama Perguruan Tinggi Mitra?
Disampaikan Ketua INCOSHA Dr Chalimah MM bahwa kegiatan yang merupakan implementasi kerjasama Perguruan Tinggi Mitra ini adalah wadah bagi perguruan tinggi mitra untuk bisa saling berbagi belajar untuk memecahkan berbagai persoalan yang muncul, khususnya setelah pandemi.
“Dari kegiatan ini maka kita bisa melakukan sharing agar dosen-dosen kita di Unikal ini mampu untuk memecahkan berbagai masalah yang muncul denagn belajar dari negara lain,” ungkap Bu Chalimah sapaan akrabnya.
Baca Juga:MI Al Huda Babalan Kidul Bojong Lepas 30 SiswaSudah Lama Jatuh Cinta dengan Batik Mega Mendung, Begini Lho Kata Happy Salma!
Ditambahkan, tujuan berikutnya diselenggarakan INCOSHA ini adalah untuk meningkatkan potensi dan kompetensi dosen Unikal untuk menjadi lebih unggul. Karena bagaimanapun mendiskusikan permasalahan bersama sangat dibutuhkan dan bermanfaat karena bisa melihat persoalan dari berbagai sudut pandang serta bsia belajar dari Negara lain dalam menyelesaikan persoalan dari negara mereka.
Konfrensi Internasional yang kedua kalinya dilakukan oleh Unikal ini menghadirkan 3 speakers dari perguruan tinggi mitra luar Negeri dan 1 speaker dari Unikal, yaitu Victoria University of Wallington Dr Gillian Hubbard, An Giang University VNUHCM Dr Huynh Thanh Tien, Kalasin University Asst. Prof. Dr Sattra Sahatsathatsana, Pekalongan University Dr Meliza. Sedangkan pemakalah yang turut menyampaikan pada konferensi Internasional ini adalah 57 pemakalah yang terdiri dari dosen dan mahasiswa S2 di seluruh Indonesia dan luar Negeri. Serta disambut antusias oleh para peserta konferensi hingga mencapai lebih dari 200 peserta konferensi.
“Kami berharap tentunya dengan adanya konfrensi Internasional sebagai wujud implementasi kerjasama perguruan tinggi mitra ini bisa membuat pemikiran dan kompetensi dosen Unikal bisa menjadi lebih baik, bisa betul-betul mengimplementasikan solusi dari konfrensi ini,” jelas Bu Chalimah.