Inner Child: Konsep serta Cara Menyembuhkan Trauma Masa Kecil

inner child, inner children, batin kecil
Radar Pekalongan - Inner Child: Konsep serta Cara Menyembuhkan Trauma Masa Kecil (Ilusrasi dari FreePik)
0 Komentar

Setiap anak menjalani proses “menerima” identitas mereka dan kemudian “bersenang-senang” dengannya selagi mereka bisa! Lagipula, anak-anak memiliki banyak kesalahpahaman dan setengah kebenaran yang harus dihadapi pada usia yang begitu muda. Mereka mulai menghargai nilai kebenaran dan keakuratan dalam sebuah hidup seiring bertambahnya usia.

Kenapa Inner Child Kita Terluka?

Sebenarnya, ada banyak hal yang mungkin mengganggu inner child di dalam diri kita yang pernah terluka. Mungkin beberapa faktor ini muncul secara alami pada anak-anak. Namun, jika kamu harus menghadapinya sendiri saat itu, pengembangan diri kamu mungkin akan menderita akibatnya.

Beberapa contoh peristiwa yang mungkin menyebabkan luka batin ini bisa berupa kekerasan pada fisik, emosional dan seksual, kehilangan orang tercinta, penyakit, penelantaran, perpecahan dalam keluarga, bullying, dan sebagainya.

Baca Juga:4 Pertanda Kamu Mengalami Birthday Blues, Kesedihan Menjelang Ulang TahunApa Sebenarnya Sifat Sentimental? Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Mental?

Jika kamu pernah mengalami hal-hal seperti itu, dan jika kamu harus menjalani masa-masa sulit itu sedirian, dengan alasan apapun, kemungkinan inner child kamu terluka.

Saat anak kecil dalam diri kamu terluka, luka itu akan membawa dampak pada pertumbuhan psikologis dan emosional kamu hingga dewasa.

Cara Menemukan Tempat Untuk Menyembuhkan Inner Child

Karena luka ini timbul dari pengalaman kita sendiri, maka tidak ada orang lain yang mungkin paham dengan kondisi ini. Kamu perlu memahami apa yang membuat inner child kamu selalu bersembunyi di balik bayang-bayang ketakutan. Apakah itu trauma? Apakah kamu marah dengan seseorang? Kamu harus tahu apa penyebab inner child kamu merasa terganggu.

Saat kamu merasa tak ada yang mampu mendengarkan perasaan kamu serta suara dari anak kecil dalam diri kamu, kamu sendirilah yang bisa melakukannya. Karena hanya kamu yang ada di garis terdepan untuk merangkul sosok kecil itu dan mengajaknya berdamai dengan keadaan.

Pengalaman masa kecil memanglah banyak memberi kita pelajaran saat kita tumbuh. Tapi, ada beberapa hal yang seharusnya tidak dibawa dewasa. Itulah sebabnya, kamu harus bisa berdamai dengan batin kecil kamu.

**DYA

Referensi:

  1. Memahami Inner Child yang Kerap Menetap Hingga Dewasa – buka
0 Komentar