Radarpekalongan.id – Apakah investasi emas online harus ada bentuk fisiknya? Jawabnya adalah iya. Investasi emas online bukan berarti emas tidak ada fisiknya.
Investor cerdas yang menginginkan akses ke emas murni 99,99% sekarang dapat melakukan pembelian investasi emas mereka secara digital.
Misalnya melalui fitur Bareksa Emas Bareksa. Cukup buka aplikasi Bareksa di ponsel berbasis iOS atau Android kamu, tidak ada lagi perjalanan ke Toko Emas. Oleh karena itu Bareksa menawarkan emas fisik terutama dalam bentuk logam mulia atau emas batangan. Untuk layanan fungsional Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan mitra yang terdaftar dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hingga saat ini, Bareksa telah bermitra dengan IndoGold dan Pegadaian untuk menawarkan Layanan Tabungan Emas Bareksa.
Baca Juga:Hari Ini 18/07/2023 Harga Emas Antam Pegadaian Turun, Emas UBS Turun Juga, Berapa Harga Jual Saat Ini?Roadshow Literasi SDI 03, Manfaatkan Momen MPLS untuk Tingkatkan Minat Baca yang Menyenangkan
Aturan Bappebti tentang investasi emas online harus ada bentuk fisiknya
Kepastian keberadaan emas fisik dalam perdagangan emas digital diatur oleh Bappebti yang mengatur masalah pencocokan bagi pedagang emas fisik digital, antara lain:
Pertama, pedagang emas digital fisik harus menyetor 10.000 gram atau 10 kilogram emas kepada kustodian, dimana 75% emas fisik dan 25% setara kas.
Kedua, Kustodian memberitahukan kepada LKB bahwa terdapat emas dalam jumlah tertentu atas nama pedagang spot emas digital. LKB mencatat jumlah emas yang disetor oleh pedagang spot emas digital.
Ketiga, LKB akan mengirimkan informasi kepada pedagang fisik emas digital bahwa mereka dapat menjual jumlah fisik emas yang disimpan oleh pengelola depot.
Keempat, nasabah sudah mulai melakukan transaksi jual beli emas digital dengan pedagang emas digital fisik.
Kelima, dana trading klien akan dikirim langsung ke rekening terpisah atas nama dealer emas digital fisik yang dikelola oleh LKB. Pada saat yang sama, LKB juga berfungsi sebagai DvP (delivery-to-payment). LKB mencatat pengalihan transaksi jual beli emas.Keenam, pedagang fisik emas digital melaporkan transaksi jual beli mereka ke bursa berjangka, sedangkan bursa berjangka memantau pelaksanaan transaksi tersebut.