Jangan Balikan dengan Mantan Kalau 4 Hal Ini Terjadi Kepadamu!

Alasan buat nggak balikan dengan mantan
Alasan buat nggak balikan dengan mantan. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Sementara pasangan dapat membangun kembali kepercayaan dalam hubungan mereka, keintiman sejati membutuhkan kepercayaan sebagai dasarnya. Kamu ingin bersama pasangan yang berempati, seseorang yang kamu percayai yang juga mempercayaimu.

Masalah Dengan Komunikasi

Komunikasi menumbuhkan koneksi. Jika mantanmu menutup-nutupi masalah, menghindari percakapan yang sulit, atau menjadi agresif dan membentak, ketahuilah bahwa kamu pantas mendapatkan pasangan yang peduli padamu dan berkomunikasi dengan hormat.

Sementara semua hubungan memiliki perbedaan pendapat, berdebat secara destruktif dapat merusak hubungan. Memeriksa satu sama lain tidak hanya pada hal-hal biasa, logistik, tetapi pada hal-hal yang lebih dalam adalah sehat dalam sebuah kemitraan.

Baca Juga:Gagal Move On: Lakukan 5 Hal Ini Jika Kamu Terjebak dalam Situasi DemikianJaga Jarak Setelah Putus? Ini Alasan Pentingnya

Jika kamu atau mantan pasanganmu belum menjadi komunikator yang lebih baik, masalah ini dapat dengan mudah berdampak pada hubungan yang baru, karenanya balikan dengan mantan di situasi ini bukanlah hal yang tepat.

Kebingungan Antara Nafsu dan Cinta

Jika sulit membedakan perbedaan antara nafsu dan cinta, coba renungkan sejenak: Apakah ingatanmu tentang saat-saat kamu bersama berputar di sekitar seks yang luar biasa? Kimia seksual adalah tentang ketertarikan fisik dan belum tentu tentang hubungan emosional yang erat.

Seks intim, bagaimanapun, menggabungkan hasrat seksual dan pengalaman seksual dengan ikatan yang dalam dan bertahan lama.

Meskipun tampaknya mustahil untuk mendefinisikan cinta, itu mungkin. Cinta dapat dicirikan sebagai kepedulian, pengabdian, dan keterikatan emosional yang mendalam. Para ilmuwan telah melangkah lebih jauh.

Menurut penelitian, tiga komponen utama cinta mencirikan hubungan romantis: keintiman, gairah, dan komitmen. Meskipun elemen-elemen ini tidak selalu hadir pada waktu yang sama atau pada tingkat yang sama dalam suatu hubungan, penelitian psikologis menunjukkan bahwa ini adalah aspek utama dari cinta.

Kurangnya Persahabatan

Seorang teman yang baik menerimamu apa adanya. Mereka menawarkan kasih sayang dan kepercayaan. Teman menikmati kebersamaan. Jika kamu tidak berteman dengan mantanmu, ada sesuatu yang penting yang hilang.

Menurut The Gottman Institute, persahabatan adalah kunci vitalitas hubungan jangka panjang. Meskipun film biasanya menggambarkan orang asing yang sedang jatuh cinta, menurut penelitian ilmiah yang terungkap dalam sebuah penelitian tahun 2022, sebagian besar pasangan bermula sebagai teman.

0 Komentar