Jangan Lakukan !! Hindari Hamil Diusia Kurang Dari 20 Tahun Versi BKKBN, Inilah Alasannya

Jangan Lakukan !! Hindari Hamil Diusia Kurang Dari 20 Tahun Versi BKKBN, Inilah Alasannya
Hindari Hamil diusia kurang dari 20 tahun (@brgfx/freepik.com)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – ini perbincangan hangat terjadi di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkenaan dengan usai aman untuk hamil yaitu 20 – 35 tahun.

Rekomendasi ini sebenarnya tidak memberikan larangan untuk hamil diluar usia tersebut.

Namun, anjuran usia ibu hamil ini berdasarkan berbagai penelitian mengenai resiko yang bisa saja diterima oleh ibu dan bayi pada usia ini.

Baca Juga:Unik, Sebelum Pencoblosan Calon Ketos Diarak SiswaJadi Kebiasaan Baik, Ini Dia 3 Manfaat Baca Buku Sebelum Tidur

Ya, ada berbagai penelitian yang menjabarkan resiko kesehatan yang bisa terjadi pada ibu yang mengandung diusia kurang dari 20 tahun, apa saja resikonya?

  1. Resiko kematian selama mengandung

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kematian ibu hamil yang berusia di bawah 15 tahun sangat tinggi.

Sementara itu, WHO memaparkan bahwa ibu hamil yang berusia 10-19 tahun memiliki resiko lebih besar terhadap ekslampsia dan berbagai infeksi sistemik dibandingkan ibu hamil berusia 20-24 tahun.

Sebuah penelitian yang terbit pada 2021 juga menemukan bahwa ibu hamil berusia di bawah 20 tahun mengalami peningkatan risiko kematian dan mengalami gejala berat jika terpapar Covid-19. Penelitian yang dilakukan oleh Mexican National Surveillance Program ini terbit dalam jurnal di Elsevier Public Health Emergency Collection.

  1. Resiko kesehatan bagi ibu

Sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh WHO bahwa wanita yang hamil kisaran usia 10-19 tahun rentan mengalami masalah kesehatan seperti ekslampsia dan infeksi sistemik.

Dikutip dari penelitian yang Draper Fund Report, risiko kesehatan lain yang mungkin terjadi seperti pendarahan selama kehamilan, toksemia, persalinan yang sulit, pendarahan saat persalinan, dan juga anemia berat.

  1. Resiko kesehatan yang mengancam bayi

Tidak hanya terjadi pada ibu, masalah kesehatan juga akan dialami oleh bayi. WHO yang menyebutkan bahwa bayi yang dikandung oleh ibu remaja akan mengalami berbagai masalah kesehatan seperti berat badan lahir rendah (BBLR), lahir prematur, berbagai kondisi kesehatan yang berat, hingga dapat berujung kematian. Hal ini berkaitan dengan sel telur remaja yang belum berada pada kualitas terbaiknya.

Baca Juga:Pantang Dimakan Ibu Menyusui !! 4 Makanan Ini Bisa Ganggu Produksi ASIMasih Bingung Cari Hadiah Imlek? 4 Hadiah Ini Bisa Jadi Refrensi lho !

Hal itu disebabkan karena sel telur belum ada pada kualitas terbaiknya.

  1. Resiko kesehatan mental ibu lebih besar
0 Komentar