Jangan Main-main! Begini Dampak Ghosting bagi Kondisi Psikologi

dampak ghosting, dampak ghosting bagi kesehatan mental, dampak bagi psikologi
Radar Pekalongan - Jangan Main-main! Begini Dampak Ghosting bagi Kondisi Psikologi (Ilustrasi foto oleh Kelly Sikkema dari Unsplash)
0 Komentar

Selain itu, akan timbul overthinking seputar kepantasasn diri dari sang korban ghosting, timbul rasa malu, serta tendensi untuk menyalahkan diri sendiri. Penolakan sosial juga, terutama dari orang yang dipedulikan, bisa menyebabkan rasa sakit pada harga diri, perasaan bahkan fisik.

Jika sudah seperti ini, bukan hanya psikologi yang terdampak, tapi juga fisik. Korban ghosting bisa jatuh harga diri, tidak percaya diri, merasa tidak diterima dan trauma untuk kembali menjalin hubungan baik secara romantis mapun platonik.

Apa yang Harus Dilakukan jika jadi Korban Ghosting?

Move on menjadi cara paling ampuh untuk meminimalisir dampak ghosting. Tapi, masih ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika kamu, amit-amit, jadi korban ghosting. Berikut pembahasannya:

  • Jaga jarak aman. Sebelum kamu benar-benar dekat atau kenal dengan seseorang, buatlah garis aman. Garis ini berfungsi sebagai pembatas antara kamu dan si dia. Jadi kamu bisa mempertanyakan apakah kamu, atau si dia, sudah siap untuk melewati garis itu dan berjalan bersama dengan komitmen atau belum.
  • Reach out. Jika kamu merasa hubungan ini masih bisa diperbaiki, kamu bisa kirim pesan terakhir ke dia. Jadikan ini yang terakhir, lalu tentukan batas waktu. Kalau dia tidak membalas hingga tenggat waktu yang sudah kamu tentukan, kamu harus bisa move on.
  • Beri waktu. Jika dia sudah benar-benar hilang dan kamu terlanjur baper, jangan buru-buru menyalahkan diri kamu sendiri. Dampak ghosting memang berbeda pada tiap orang, tapi setidaknya dengan menepi sebentar, kamu bisa berdamai dengan dari kamu sendiri. Tidak banyak yang bisa dilakukan.kamu hanya perlu menerimas semua yang sduah terjadi.
  • Jangan menyalahkan diri sendiri. Kamu tidak bisa menyimpulkan apa alasan serta kuputusan yang dibuat oleh dia. Jadi jangan anggap ini sebagai kesalahan kamu. Jangan buat luka mental kamu semakin memburuk dengan pikiran-pikiran bahwa kamu yang salah dalam kondisi ini.
  • Alihkan perhatian. Habiskan waktu bersama teman, kerabat dan keluarga. Cari teman curhat dan menjalin hubunga yang sehat dengan orang lain bisa mengobati keadaan mental kamu pasca di-ghosting.
  • Hubungi bantuan profesional. Terapis dan konselor bisa membantu kamu merangkai ulang perasaan kamu yang kompleks. Tidak perlu malu atau takut untuk mneghubungi tenaga profesional, karena bantuan dari profeional juga bisa membantu kamu menemukan solusi mengatasi ghosting.
0 Komentar