Jangan Sepelekan! 4 Hal yang Perlu Ibu Ketahui tentang Growth Faltering

Jangan Sepelekan! 4 Hal yang Perlu Ibu Ketahui tentang Growth Faltering
Bahaya Growth Faltering, ibu harus tahu (@brgfx/freepik.com)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Memastikan tumbuh kembang anak normal sangat penting untuk dilakukan, agar anak bisa tumbuh sehat hingga dewasa.

Pertumbuhan anak harus dicatat dan di dokumentasikan secara berkala, pertumbuhan pada anak meliputi bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sehingga ia bertambah berat badan serta tingginya.

Jika penambahan berat badan dan tinggi badan tidak kuat, maka kemungkinan ia mengalami Growth Faltering.

Baca Juga:4 Kebiasaan yang Bisa Membuat si Kecil Beresiko Terkena Infeksi Saluran PernapasanBukan Hanya Masalah Ekonomi, Penyebab Stunting Anak Bisa Karena Ibu Kurang Gizi

Mengutip buku 567 Fakta tentang MPASI, growth faltering adalah perlambatan pertumbuhan anak akibat tidak seimbang asupan nutrisi yang dibutuhkannya.

Berikut 4 hal penting yang harus ibu ketahui tentang Growth Faltering:

  1. Tanda awal malnutrisi

Growth Faltering merupakan awal dari malnutrisi, kondisi ini sering terjadi pada usia bayi 3 bulan hingga ,18-24 bulan. Biasanya sering terjadi di Negara-negara yang penduduknya berpenghasilan menengah ke bawah.

Penurunan berat badan bayi harus segera dicari tahu penyebabnya, karena hal tersebut dikhawatirkan terjadi karena kekurangan gizi atau malnutrisi.

  1. Adanya resiko kekurangan nutrisi

Saat bayi menginjak usia 6 bulan hingga 23 bulan pada saat pemberian periode MPASI, bisa terjadi puncaknya Growth Faltering. Bayi dalam periode MPASI juga bisa mengalami malnutrisi.

  1. Adanya resiko infeksi dan kematian

Bayi yang mengalami Growth Faltering bisa meningkatkan resiko infeksi dan kematian. Dalam jangka pendek Growth Faltering bisa membuat menurunnya repson daya tahan tubuh, saat saya tahan tubuh menurun maka bayi akan rentan mengalami gangguan kesehatan termasuk resiko infeksi.

  1. Bisa dicegah dengan pemberian makan yang benar

Peningkatan metabolisme bayi menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan nutrisi. Asupan nutrisi bayi yang meliputi zat gizi makro dan zat gizi mikro perlu dipenuhi agar anak tidak mengalami growth faltering. Kalau bayi mengalami gangguan penyerapan nutrisi seperti karena memiliki kelainan metabolik atau alergi protein susu sapi, ada baiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.

Inilah 4 hal umum yang perlu diketahui terkait Growth Faltering, semoga bisa menjadi tambahan informasi bagi orang tua.(*)

0 Komentar