5 Tips Jurnaling untuk Berdamai dengan Kecemasan

Jurnaling untuk berdamai dengan kecemasan
Jurnaling untuk berdamai dengan kecemasan. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Membuat jurnal adalah alat manajemen stres yang sangat direkomendasikan. Kamu bisa menggunakan jurnaling untuk berdamai dengan kecemasan. Menulis jurnal dapat membantu mengurangi kecemasan, mengurangi perasaan depresi, dan meningkatkan kesejahteraan. Ini bukan sekadar teknik sederhana; jurnaling untuk berdamai dengan kecemasan menyenangkan juga.

Ada banyak cara untuk membuat jurnal dan sedikit batasan tentang siapa yang bisa mendapat manfaat. Kamu dapat mulai membuat jurnal setiap hari, setiap minggu, atau sesuai kebutuhan saat stres terlalu intens, dan kamu dapat memilih metode penjurnalan yang paling sesuai untukmu.

Salah satu cara jurnaling untuk berdamai dengan kecemasan adalah dengan membantumu mengatasi perasaan cemas. Jika dibiarkan, kecemasan dapat menyebabkan stres dan perenungan. Beberapa akar kecemasanmu dapat diminimalkan melalui pemeriksaan yang sedikit terfokus.

Baca Juga:2 Tingkatan Love Bombing, Ketika Orang Menghujanimu Cinta untuk MemanipulasiKenali Tanda dan 5 Hal yang Harus Dilakukan Jika Terkena Gaslighting

Membuat jurnal dapat menjadi alat yang ampuh untuk memeriksa dan mengalihkan pemikiran dari kecemasan dan perenungan menjadi pemberdayaan dan berorientasi pada tindakan.

Jurnaling untuk Berdamai dengan Kecemasan

Tujuan dari proses ini adalah untuk menuliskan kekhawatiranmu di atas kertas sehingga kamu dapat memutus siklus perenungan, menantang pemikiran tersebut, dan menemukan cara untuk mengatasinya. Inilah cara agar kamu bisa menggunakan jurnaling untuk berdamai dengan kecemasan.

Tulis Kekhawatiranmu

Mulailah dengan membuat jurnal selama lima hingga 15 menit, dan tulis tentang apa pun yang ada di pikiranmu, itulah cara membuat jurnaling untuk berdamai dengan kecemasan. Teruskan sampai kamu merasa telah menuliskan apa yang perlu dikatakan tetapi belum merenungkannya.

Jelaskan peristiwa yang saat ini menyebabkanmu kesulitan. Perlu diingat bahwa dengan kecemasan, terkadang bukan apa yang terjadi saat ini yang menyebabkan stres, tetapi kekhawatiranmu tentang apa yang bisa terjadi.

Tulis tentang apa yang terjadi saat ini dan perhatikan bahwa apa yang benar-benar membuatmu stres adalah apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Kesadaran ini dapat menghilangkan stres dengan sendirinya!

Baca Ulang dan Pikirkan kembali

Saat kamu meninjau apa yang telah kamu tulis dan merefleksikan kekhawatiranmu, jelajahi pilihanmu. Mungkin semuanya berbeda? Adakah yang dapat kamu lakukan untuk mengubah situasimu saat ini—atau untuk mengubah cara berpikirmu tentang situasimu?

0 Komentar