Alasan Kebencian Pada Diri Sendiri, 7 Hal Ini Memberikan Andil Besar

Penyebab kebencian pada diri sendiri
Penyebab kebencian pada diri sendiri. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Semakin mendengarkan suara batin yang kritis itu, semakin besar kekuatan yang kamu berikan padanya. Selain itu, kamu mungkin akhirnya mulai memproyeksikan ketidakamanan dirimu sendiri kepada orang lain, membuatmu paranoid, curiga, dan tidak dapat menerima cinta dan kebaikan. Jika ini terdengar seperti dirimu, kemungkinan besar kamu telah terlalu lama mendengarkan kritik batin negatif.

Pengalaman Masa Kecil

Apakah kamu tumbuh dengan orang tua yang mengkritikmu? Atau apakah kamu memiliki orang tua yang tampak stres, marah, atau tegang, dan yang membuatmu merasa seolah-olah harus berjalan di atas kulit telur?

Jika demikian, kamu mungkin telah belajar untuk diam dan menghilang ke latar belakang. Pengalaman atau trauma masa kanak-kanak seperti pelecehan, pengabaian, terlalu dikendalikan, atau dikritik semuanya dapat mengarah pada perkembangan suara hati yang negatif dan kebencian pada diri sendiri.

Hubungan yang Buruk

Baca Juga:Self-Hatred: 11 Tanda Bahwa Kamu Membenci Diri SendiriMeminimalisir Self-Talk Negatif, 10 Cara Ini Menjauhkan Dirimu dari Efek Buruknya

Tidak semua suara hati yang kritis dimulai pada masa kanak-kanak. Jika kamu menjalin hubungan atau persahabatan dengan seseorang yang terlibat dalam jenis perilaku yang sama, pengalaman tersebut juga dapat menimbulkan suara hati yang negatif.

Ini bahkan dapat mencakup hubungan kerja dengan rekan kerja atau supervisor yang cenderung merendahkanmu atau membuatmu merasa rendah diri. Jenis hubungan apa pun memiliki potensi untuk menetapkan nada negatif dalam pikiranmu dan menciptakan suara batin negatif yang sulit digoyahkan.

Penindasan

Apakah kamu menjadi korban intimidasi di sekolah, di tempat kerja, atau dalam hubungan lain? Bahkan hubungan sementara dengan orang lain dapat menciptakan kenangan abadi yang memengaruhi konsep dirimu dan memengaruhi harga diri serta kebencian pada diri sendiri.

Jika kamu menemukan dirimu memiliki kenangan kilas balik tentang peristiwa yang tampaknya tidak penting dengan pelaku intimidasi dari masa lalu atau masa kini, bisa jadi pengalaman tersebut memiliki efek jangka panjang pada pikiranmu. Jika suara batin negatifmu memutar ulang kata-kata pengganggu kehidupan nyatamu, kamu memiliki pekerjaan yang lebih dalam untuk melepaskan pikiran itu daripada menginternalisasikannya.

0 Komentar