7 Tips Berdamai dengan Kenangan yang Tidak Diinginkan

Kenangan yang tidak diinginkan
Kenangan yang tidak diinginkan. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Saat kamu sedang berjuang melakukan berbagai upaya atau langkah tertentu untuk melupakan kenangan yang tidak diinginkan, menggali lebih dalam penyebab lupa terhadadap kenangan yang tidak diinginkan itu dapat sangat membantumu. Ada tips praktis yang dapat kamu ikuti untuk membuat kenangan yang tidak diinginkan terasa tidak terlalu menakutkan dan lebih mudah dikelola.

Tips Berdamai dengan Kenangan yang Tidak Diinginkan

Kenali Pemicu Memori

Apakah ingatan yang tidak diinginkan cenderung muncul dalam situasi tertentu? Atau apakah ada hal, orang, atau latar tertentu yang mengingatkanmu pada kenangan yang tidak diinginkan ini?

Setelah kamu memahami kapan kenangan yang tidak diinginkan ini paling sering muncul, kamu dapat mulai mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Meskipun mungkin tergoda untuk mencoba menghindari pemicu tersebut, menemukan cara yang realistis untuk mengatasinya saat kamu dihadapkan dengannya seringkali merupakan solusi yang lebih efektif dan realistis dalam jangka panjang.

Pemicu Sosial dan SAD

Baca Juga:Memudarkan Kenangan Buruk, Ini 5 Cara Agar Kamu Hidup Lebih Nyaman4 Tips Lebih Konsentrasi Secara Mental, Bantu Kamu Terus Fokuskan Pikiran

Melepaskan ingatan bisa jadi sulit bagi banyak orang, tetapi bisa sangat menantang bagi orang dengan kecemasan sosial. Kamu mungkin merasa seolah-olah telah membangun “bank memori” yang diisi dengan semua situasi sosial yang kamu ingat memalukan dan memalukan.

Gunakan Strategi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah suatu bentuk terapi yang bekerja untuk mengubah pikiran negatif yang berkontribusi terhadap masalah psikologis. Kamu dapat menggunakan sendiri beberapa strategi yang digunakan dalam CBT untuk membantu mengubah caramu menanggapi ingatan.

Suatu bentuk CBT yang dikenal sebagai terapi pemaparan bisa sangat efektif dalam menangani ingatan. Gagasan di balik terapi pemaparan adalah secara bertahap dan progresif memaparkan dirimu pada hal-hal yang kamu takuti.

Misalnya, jika kamu memiliki ingatan pernah digigit anjing saat kecil, kamu mungkin telah mengembangkan rasa takut terhadap anjing. Dengan secara bertahap mengekspos dirimu pada anjing dengan cara yang aman dan terkendali, ingatan yang memicu rasa takutmu secara bertahap akan menjadi lebih dapat ditahan.

0 Komentar