Jangan Salah Kaprah! Ketahui 4 Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol

trigliserida dan kolesterol
Jangan Salah Kaprah! Ketahui Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol.(Unsplash.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Apakah kamu sering mendengar trigliserida dan kolesterol dalam dunia kesehatan? Lalu, apakah kamu tahu perbedaan antara trigliserida dan kolesterol? Sayangnya, tak banyak yang mengetahui perbedaan keduanya. Bahkan, seringkali masyarakat salah kaprah dalam menentukan jenis lemak ini.

Padahal, jika dua hal ini mengalami peningkatan kadar yang signifikan. Maka, akan mengganggu kesehatan tubuh. Nah, bagi kamu yang penasaran. Jangan sampai salah, ya. Yuk, simak serta ketahui perbedaan trigliserida dan kolesterol berikut ini. 

Pengertian Trigliserida dan Kolesterol

Perbedaan trigliserida dan kolesterol yang pertama dapat dilihat dari pengertiannya. Meski termasuk ke dalam jenis lemak dan sekilas mirip. Nyatanya trigliserida dan kolesterol merupakan dua hal yang berbeda. Mengutip dari mayoclinic.com, trigliserida merupakan jenis lemak yang terdapat di dalam darah manusia. Trigliserida sendiri terbentuk karena adanya sisa kalori yang berasal dari makanan yang tidak terpakai. Sisa kalori kemudian diubah oleh tubuh menjadi trigliserida dan disimpan di dalam sel lemak. Gunakan akan menjadi energi cadangan bagi tubuhmu. 

Baca Juga:Yuk, Hindari 7 Makanan Pantangan Kolesterol Ini Selama Puasa Ramadan Sebentar Lagi Ramadan, Ketahui 6 Cara Jitu Turunkan Kolesterol saat Puasa 

Sedangkan kolesterol, melansit dari heart.org adalah zat alami yang diproduksi oleh organ hati. Namun, kolesterol juga dapat berasal dari bahan makanan seperti daging maupun susu. Tak hanya itu, kolesterol juga sangat mudah ditemukan dalam minyak kelapa maupun sawit.

Fungsi Trigliserida dan Kolesterol

Selain secara pengertian, perbedaan trigliserida dan kolesterol terletak pada fungsinya. Trigliserida mempunya fungsi berupa energi cadangan yang dapat digunakan oleh tubuh ketika sumber utamanya telah habis. Sehingga, trigliserida disimpan didalam sel-sel lemak (sel adiposa). Kemudian, sel tersebut akan berkumpul dan membentuk sebuah jaringan (adiposa). Setelah itu, jaringan akan menyebar ke berbagai bagian tubuh. Misalnya permukaan kulit serta sela-sela organ tubuh.

Sementara itu, kolesterol lebih banyak memiliki fungsi bagi tubuh. Misalnya, membantu pembentukan hormon tubuh, membangun jaringan serta sel tubuh hingga memiliki peran dalam sistem pencernaan. Namun, karena adanya jenis kolesterol baik dan jahat.. Menjadikan kamu perlu mewaspadainya. Sebab, jika terjadi peningkatan maupun kadar yang berlebih, akan mengakibatkan berbagai permasakan kesehatan.

0 Komentar