Koramil Wonopringgo Panen Jagung 6 Ton/Hektar, Hasilnya Sebagian Diberikan untuk Warga Miskin dan Anak Stunting

koramil wonopringgo panen jagung
Koramil Wonopringgo panen jagung di kebun jagung di belakang makoramil. Hasilnya sebagian dibagikan untuk warga miskin dan bantu anak stunting. (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Koramil Wonopringgo panen jagung di lahan seluas 2,5 hektar yang terletak di belakang kantor Koramil Wonopringgo di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, Jumat (14/4/2023).

Koramil Wonopringgo panen jagung (Hadi Waluyo)

Koramil Wonopringgo panen jagung kali ini sudah memasuki periode yang kelima kalinya. Namun untuk luas tanam yang dipanen saat ini hanya 1,5 hektar.

Danramil Wonopringgo Kapten Inf Parman dalam kesempaten tersebut mengatakan, Koramil Wonopringgo panen jagung saat ini sudah yang kelima kalinya, dimana dengan perkiraan hasil per hektar dapat mencapai kurang lebih 6 ton.

Baca Juga:Kodim 0710 Pekalongan Dapat Bantuan Indukan Lele Mutiara, Benih Unggul Bersertifikat15 Anggota Polres Pekalongan Dapat Penghargaan, Berhasil Ungkap Bahan Petasan 6 Kg

“Hari ini kita melaksanakan panen jagung di lahan seluas 1,5 hektar. Untuk hasil kurang lebih per hektarnya mencapai 6 ton,” terangnya.

Koramil Wonopringgo Panen Jagung, Bantu Anak Stunting

Ditambahkan Danramil, dari hasil panen jagung tersebut nantinya ada sebagian yang dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu dan keluarga anak penderita stunting yang ada di wilayahnya.

Prajurit TNI Koramil Wonopringgo saat panen jagung (Hadi Waluyo)

Mbah Raihun (72), warga Dukuh Bleber, Desa Sastrodirjan, Kecamatan Wonopringgo penerima jagung dari Koramil Wonopringgo mengucapkan terimakasih atas pemberian jagung dari TNI tersebut.

“Terima kasih banyak. Nanti sebagian akan saya tanam lagi, dan sebagian dimasak. Sehat selalu dan panjang umur buat bapak-bapak TNI dari Koramil,” ungkap Mbah Raihun.

Dandim Letkol Inf Rizky Aditya, mengatakan, bantuan dari hasil panen jagung yang diberikan kepada anak stunting merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu warga. Agar kondisi anak yang mengalami stunting bisa semakin baik dan tumbuh normal kembali.

Dandim berharap, segala upaya TNI yang saat ini terus bersinergi dengan semua pihak untuk menurunkan angka stunting di wilayah bisa berhasil, sehingga diharapkan nantinya tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting atau gizi buruk khususnya di wilayah binaan Kodim 0710 Pekalongan.

Warga sekitar ikut panen jagung (Hadi Waluyo)

Sementara itu, Ahmad Nahrul Farkhan (46), ayah dari anak penderita stunting menyampaikan rasa terimakasinya kepada TNI yang selama ini sudah peduli dengan kondisi anaknya yang mengalami stunting.

0 Komentar