Lapas Pekalongan Edukasi Kesehatan Warga Binaan melalui Masjid

Lapas Pekalongan Edukasi Kesehatan Warga Binaan melalui Masjid
WBP Lapas Pekalongan mendengarkan ceramah dalam kultum usai salat Dzuhur berjemaah di masjid At-Taubah Lapas Pekalongan. (Dok. HumasLapas Pekalongan)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Lapas Kelas IIA Pekalongan melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi warga binaannya. Salah satunya adalah melalui kultum usai sholat Dzuhur berjamaah di masjid dalam lapas setempat.

Tampak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Lapas Kelas IIA Pekalongan melaksanakan salat Dzuhur berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Pekalongan, Kamis (15/12/2022).

Lapas Pekalongan terus berupaya untuk membentuk dan membina para Warga Binaan agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Baca Juga:Dukung 1 Juta Produk Bersertifikasi Halal, UIN Gus Dur Gelar Workshop Pendidikan HalalJelang Nataru Samsat Kota Pekalongan Keluarkan Jadwal Layanan Baru, Minggu pun Tetap Buka

Hal yang dilakukan salah satunya adalah dengan membuat mereka sadar akan pentingnya menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan apa yang menjadi kewajibannya.

Di Lapas Pekalongan, seluruh WBP yang beragama Islam selalu ditekankan untuk melaksanakan sholat 5 waktu setiap hari.

Kasi Binadik Lapas Pekalongan, Sri Hardono Setiawan menjelaskan bahwa pelaksanaan salat Dzuhur berjamaah ini dilaksanakan pada hari Senin – Kamis dengan sistem bergantian antar kamar hunian.

Untuk hari Jumat, seluruh WBP yang beragama Islam wajib mengikuti salat Jumat di masjid.

“Pada pelaksanaan salat Dzuhur berjamah juga disampaikan kultum yang tidak hanya membahas tentang agama tapi juga membahas tugas dari pembinaan baik kesehatan, perawatan ataupun program integrasi,” jelasnya.

Pada kesempatan ini disampaikan kultum oleh Supriyono, S.Kep., Ns. selaku Perawat Lapas Pekalongan. Ia menyampaikan edukasi bagi WBP untuk selalu menjaga warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan dan senantiasa bersyukur.

“Kami berharap WBP Lapas Pekalongan bisa menerapkan perilaku bersih dan sehat. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.

Baca Juga:Lantunkan “Jangan Menyerah” dan Serahkan Bantuan, Wali Kota Pekalongan Beri Semangat Para Penyandang DisabilitasWabah LSD Sudah Sampai Kota Pekalongan, Dinperpa Temukan Ada 6 Sapi Positif

Lebih lanjut Supriyono juga menjelaskan langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan. Diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, menjaga kebersihan diri sendiri, melakukan olah raga atau gerak secara teratur.

Selain itu makan makanan yang bergizi dan minum air mineral yang cukup, tidak merokok dan tidak memakai narkoba, dan yang terakhir yaitu mengelola stres dengan baik.

Di akhir kultumnya Supriyono berpesan kepada warga binaan untuk dapat terus menjaga kesehatan baik dari diri sendiri ataupun kebersihan lingkungan.

0 Komentar