Lazismu Salurkan Bantuan untuk 104 Guru di Sekolah Muhammadiyah

sekolah Muhammadiyah
SIMBOLIS - Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, M Hasan Bisysri menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ketua Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Wardiyanto.
0 Komentar

KOTA – Lazismu Kota Pekalongan menyalurkan bantuan kepada 104 guru dari tingkat SD, SMP, MTs dan MBS yang bertugas di sekolah Muhammadiyah Kota Pekalongan dalam program ‘Bakti Guru’. Mereka yang mendapatkan bantuan merupakan guru non PNS dan juga belum mendapatkan sertifikasi.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, M Hasan Bisysri kepada Ketua Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Wardiyanto di Kampus 2 FEB UMPP, kemarin..

Dari 104 guru yang mendapat bantuan, 68 berasal merupakan guru SD, 12 guru SMP, 4 guru MTs dan 20 guru MBS. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp150 ribu dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp15.600.000.

Baca Juga:KITB Minta Lahan Pemkab Segera DigarapLP Ma’arif NU Serahkan Donasi untuk Palestina lewat LAZISNU

Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, M Hasan Bisysri mengatakan, pemberian bantuan untuk guru non PNS dan non sertifikasi ini merupakan kegiatan yang cukup penting. Karena merupakan bentuk penghargaan kepada guru-guru di lingkungan Muhammadiyah. “Mereka ini belum sertifikasi dan merupakan guru non PNS. Sehingga kita ketahui bahwa penghasilan atau honor mereka sangat minim. Oleh karena itu kegiatan ini cukup bagus,” tuturnya.

Selain program ‘Bakti Guru’, baik Lazismu maupun PD Muhammadiyah Kota Pekalongan juga memiliki sejumlah program lain untuk mendukung pendidikan di lingkungan Muhammadiyah. Seperti bantuan untuk sekolah dalam program ‘Save Our School’, kemudian santunan untuk guru menjelan Idul Fitri, juga gerakan infak pendidikan yang digagas oleh PP Muhammadiyah.

Di mana gerakan tersebut dilaksanakan dalam rangka Milad Muhammadiyah. Seluruh pengurus dan warga Muhammadiyah dari pusat, wilayah, daerah, ranting hingga AUM, diharapkan bisa memberikan sumbangsihnya untuk meningkatkan pendidikan Muhammadiyah di Indonesia. Dana tersebut, nantinya akan dikelola sebagai dana abadi untuk pengembangan pendidikan di Muhammadiyah.

“Selain itu, kami juga masih ada program lain seperti peduli Palestina yang masih berjalan. Alhamdulillah sampai hari ini, Lazismu sudah mengumpulkan Rp77 juta. Ini masih akan terus berjalan sampai akhir Desember mendatang,” jelasnya.

Sementara Ketua Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Wardiyanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas program dari Lazismu tersebut. Menurutnya, bantuan itu sangat bermanfaat dan membantu bagi guru-guru non PNS dan non sertifikasi di sekolah Muhammadiyah.

0 Komentar