5 Makanan Khas Pekalongan Ekonomis yang Sudah Terdaftar di Kemenkumham RI

Makanan Khas Pekalongan
Makanan Khas Pekalongan Salah satunya Garang Asem (Saiful Ibad/RadarPekalongan)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sudah tahu belum ada 5 makanan khas Pekalongan yang ternyata sudah didaftarkan sebagai panganan yang berasal dari kota batik ini. Soal 5 makanan ini sudah ada sejak zaman dahuu kala dan masih dipertahankan hingga sekarang.

Kamu sebagai warga Kota Pekalongan harus tahu apa saja makanan yang sudah terdaftar sebagai hak kekayaan intelektual wonge dewe.

Makanan khas Pekalongan yang sudah menjadi menu andalan ketika sarapan, makan siang dan makan malam. Diantara makanan yang masuk dan terdaftar sebagai pengetahuan makanan tradisional antara lain sebagai berikut.

Baca Juga:5 Golongan yang Diwajibkan Membayar Fidyah, Kamu Harus Tahu Siapa Saja!Sayang Dilewatkan Festival Balon Pekalongan Karena 5 Hal ini, Simak Ulasannya

Garang Asem

Makanan yang menyerupai Rawon yang khas di Jawa Timur ini sangat diminati oleh lidah Wong Pekalongan. Terbuat dari bumbu-bumbu pilihan dan yang paling utama adalah Kluwek atau Kepayang.

Sebenarnnya makanan Garang Asem ini bentukannya seperti pepes yang dibungkus daun pisang. Namun untuk di Pekalongan sendiri sangat berbeda.

Makanan garang Asem disini malah berbentuk kuah hitam ditambah dengan suiran daging sapi. Itulah kenapa Garang Asem ini jadi makanan khas Pekalongan karena berbeda dengan olahan lainnya.

Saat ini sudah resmi terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual wong Pekalongan berdasarkan ciri khas pembuatannya. Meski ada kesamaan dengan rawon tapi ada ciri khas terssendiri karena ada resep dan pengetahuan yang berbeda dengan masakan asal Jawa Timur itu.

Sego Megono

Siapa yang tak kenal dengan Sego Megono? Pasti tahu semua kan apalagi wong pekalongan. Makanan ini sudah mengakar kuat dan mendarah daging mengingat setiap hari selalu mengonsumsinya.

Sego Megono adalah makanan khas Pekalongan yang tidak bisa ditemukan di daerah lain. Terbuat dari buah Nangka yang sudah dicacah kecil-kecil lalu dibumbui.

Konon Sego Megono sudah ada zaman Kerajaan Mataram yang digunakan sebagai bekal perang. Makanan yang tahan lama dan tetap bergizi.

Baca Juga:5 Hal Seputar Lopis Pekalongan dari Sejarah Hingga Cara Membuat Step by StepnyaMenakjubkan Inilah 7 Alasan Kenapa Stand Balon Digelar Lapangan Stadion Hoegeng

Kalo asal katanya sendir dari “Mergo” dan “Ono” yang artinya “karena ada.” Sehingga sekarang dikenal sebagai Megono. Kalau dulu dijadikan sebagai ransum era perang pada Kerajaan Mataram Islam, kini malah jadi menu favorit di warung makan dan restoran Pekalongan.

0 Komentar