Malam Lailatul Qadar Adalah: 5 Makna Malam Seribu Bulan

Makna malam lailatul qadar adalah
Makna malam lailatul qadar adalah ... (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Dalam surat Al-Qadr, Allah SWT juga berfirman bahwa malam kemuliaan ini terus berlangsung hingga matahari terbit. “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr: 5)

Makna Qadar

Qadar dalam malam lailatul qadar adalah istah yang berkali-kali muncul dalam Al-Qur’an dan memiliki waktu beragam bergantung pada konteks yang menaunginya. Berikut beberapa makna qadar tersebut.

  • Kemuliaan

Dalam Al-Qur’an, kata qadar muncul dan memiliki makna kemuliaan pada surat Az-Zumar ayat 67.

وَمَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦ

Baca Juga:Ketahui Kapan Malam Lailatul Qadar, Raup Keutamaan Seribu BulanKafein Bisa Menyebabkan Kecemasan, Cari Tahu Mengapa Demikian!

“Dan mereka tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya.” (Q.S. Az-Zumar: 67)

  • Ukuran

Makna ukuran untuk istilah qadar dalam malam lailatul qadar adalah makna yang muncul dalam surat Az-Zukhruf ayat 11.

وَٱلَّذِى نَزَّلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۢ بِقَدَرٍ فَأَنشَرْنَا بِهِۦ

“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati.” (Q.S. Az-Zukhruf: 11)

  • Mempersempit

“Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit,” merupakan arti surat Ar-Ra’d ayat 26 yang memunculkan makna mempersempit untuk kata qadar.

Mempersempit dalam malam lailatul qadar adalah makna yang mewakili turunnya malaikat ke bumi pada malam tersebut sehingga bumi menjadi sempit. Selain itu, makna sempit juga mewakili ketetapan waktu malam lailatul qadar yang masih sering diperdebatkan.

  • Kemampuan

Makna qadar yang selanjutnya pada malam lailatul qadar adalah kemampuan, yang mincul dalam surat Al-Baqarah ayat 236. Makna dalam ayat ini merujuk pada kemampuan atau pemberian yang sepatutnya menurut syariat.

وَمَتِّعُوهُنَّ عَلَى ٱلْمُوسِعِ قَدَرُهُۥ وَعَلَى ٱلْمُقْتِرِ قَدَرُهُۥ مَتَٰعًۢا بِٱلْمَعْرُوفِ

“Dan hendaklah kamu berikan suatu mut’ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut.” (Q.S. Al-Baqarah: 236)

Baca Juga:7 Efek Jangka Panjang Kafein Mulai dari Baik Hingga Buruk, Jangan Abai!9 Efek Samping Kafein, Sering Konsumsi Teh Hingga Kopi Pengaruhi Kesehatanmu

  • Waktu yang Ditentukan

Selanjutnya, makna istilah qadar dalam malam lailatul adalah janji atau waktu yang ditetapkan. Makna tersebut diperoleh melalui surat Thata ayat 40. Dalam konteks ini, waktu yang ditentukan merujuk pada penetapan pengangkatan kerasulan dan kenabian.

فَلَبِثْتَ سِنِينَ فِىٓ أَهْلِ مَدْيَنَ ثُمَّ جِئْتَ عَلَىٰ قَدَرٍ يَٰمُوسَىٰ

“Maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa.” (Q.S. Thaha: 40)

Ibnu Qudamah di dalam kitab Al-Mughni juga menyebutkan bahwa malam qadar disebut sebagai malam penetapan karena malam itu Allah SWT menetapkan segala sesuatu untuk tahun tersebut, baik hal-hal terkait dengan kebaikan atau keburukan termasuk juga urusan pengaturan rezeki dan keberkahan.

0 Komentar