Manfaat Mengaplikasikan Stoikisme dalam Kehidupan

stoikisme
Manfaat mengaplikasikan stoikisme dalam kehidupan. (unsplash.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Stoikisme sering dianggap sebagai kunci agar lebih bahagia dalam menjalani hidup. Stoikisme sendiri merupakan ajaran filosofi kuno yang banyak dipelajari masyarakat modern.

Belakangan ini, stoikisme sering digaungkan oleh masyarakat. Karena dengan menerapkannya, kita dapat menjadi manusia yang lebih tenang dan bijak dalam merespons hal-hal yang tidak bis akita kendalikan.

Definisi paham stoikisme merupakan sebuah filosofi yang mengajarkan tentang kebahagiaan hidup dan bagaimana sikap kita dalam menyikapi hal-hal yang berada di luar nalar kita dan yang tidak dapat kita kendalikan.

Baca Juga:Jangan Terburu Cepat Menikah, Ini 5 AlasannyaTips Ubah Sindrom FOMO menjadi JOMO untuk Mengatasi Kecanduan Mengikuti Tren

Dilansir dari kitalulus.com, pada Senin (20/03/2023) Filsafat Stoikisme terdapat dua pilar utama, yaitu cardinal virtues (dasar-dasar kebajikan) dan dichotomy of control (dualitas pada pengaturan hidup).

Yang dimaksud dengan dasar-dasar kebajikan adalah meliputi kebijaksanaan praktis, keadilan, keberanian, dan kesederhanaan. Kebijaksanaan praktis merupakan bagaimana kita mampu mengetahui sesuatu baik atau tidak pada diri sendiri.

Sedangkan konteks keberanian dalam ruang lingkup stoikisme adalah bagaimana kita memperjuangkan moral. Lalu dalam konteks keadilan, hal tersebut tidak hanya untuk diri sendiri maupun orang lain.

Yang dimaksud dengan kesederhanaan adalah kita dapat mengukur level yang sesuai saat menjalani hidup. Lalu pilar yang kedua yakni dichotomy of control merupakan implementasi dari Stoicisme untuk menciptakan kebahagiaan dalam hidup, dengan mengupayakan hal-hal yang berada dalam jangkauan atau yang mampu untuk dikontrol serta hal-hal yang tidak dapat untuk dikontrol.

Manfaat Stoikisme

Selain membuat hidup menjadi lebih tenang, stoikisme memiliki beberapa manfaat lainnya seperti:

  • Membuat kamu lebih menghargai diri sendiri serta mengetahui mana yang dapat dikendalikan atau tidak

Inti dari filosofi stoikism adalah supaya kamu tidak perlu memaksakan diri untuk mengendalikan hal-hal yang tidak dapat kamu lakukan atau kendalikan.

Kamu hanya perlu fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan, ketika kamu sudah berupaya semaksimal mungkin dalam usaha kamu maka yang harus dilakukan adalah berserah diri atau menyerahkan segala hal kepada Tuhan.

0 Komentar