Memasuki Tahun Ketiga, Gerakan #OneActionOneTree Sukses Hijaukan Bumi

Memasuki Tahun Ketiga, Gerakan #OneActionOneTree Sukses Hijaukan Bumi
Gerakan OneActionOneTree menanam berbagai jenis pohon. (Dok/bdlf)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Memasuki tahun ketiga sejak dimulai pada 2020 lalu, Gerakan #OneActionOneTree yang diselenggarakan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) telah sukses menghijaukan bumi.

Gerakan #OneActionOneTree atau OAOT ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 47.845 bibit pohon dan tanaman kekayuan multiguna (Multi Purpose Trees Species/MPTS), yang telah tertanam di sekitar lereng Perbukitan Patiayam, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sepanjang periode 2020–2022.

Communications Director Djarum Foundation Mutiara D. Asmara menjelaskan bahwa Gerakan OAOT ini diinisiasi sejak 2020. Berawal dari keterbatasan ruang gerak saat pandemi, yang mana kegiatan lingkungan terhadap dampak perubahan iklim tetap menjadi faktor penting dan dapat dilaksanakan melalui gerakan digital.Gerakan ini sebagai bagian dari gerakan tahunan yang mengajak masyarakat, utamanya generasi muda untuk berpartisipasi secara aktif dalam upaya pemulihan lingkungan melalui kegiatan yang digemari, seperti bersepeda, lari, dan menggunakan platform media sosial.

Baca Juga:RPSBM Kota Pekalongan Akan Menambah Lokal Khusus Anak JalananCerita Kalapas Pekalongan Asih Widodo Pakai Ajaran Tarekat untuk Perbaiki Rohani Napi

“Terinspirasi oleh semangat Bulan Menanam Pohon pada Desember dan Hari Gerakan Sejuta Pohon yang dirayakan tiap 10 Januari, gerakan ini bertujuan membentuk kebiasaan kolektif terkait cinta lingkungan dalam berkontribusi terhadap perubahan iklim,” jelas Mutiara dalam siaran persnya, Rabu (1/3/2023).

Mutiara menerangkan bahwa gerakan OAOT juga sejalan dengan peraturan pemerintah lewat Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewajibkan masyarakat untuk dapat menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 batang pohon selama hidupnya.Gerakan ini tidak terbatas geografi, di mana masyarakat dari seluruh Indonesia dapat mendaftarkan pencapaian harian mereka lewat www.siapdarling.id/oneactiononetree. Dalam tiga kali penyelenggaraan, #OneActionOneTree berhasil mengumpulkan 1.341.604 km capaian dari kegiatan bersepeda, 218.836 km dari aktivitas lari, dan 6.928 unggahan di sosial media.

“Angka ini kemudian dikonversikan menjadi 47.845 bibit pohon yang tertanam di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam,” ungkap Mutiara.

Adapun dampak nyata yang perlahan muncul dari gerakan pelestarian lingkungan ini adalah semakin meningkatnya kesadaran para petani untuk merawat pohon MPTS yang telah tertanam, selaras dengan nilai ekonomi dari tanaman semusim yang ada di Perbukitan Patiayam.

Edi Purnomo, salah satu perwakilan petani Desa Terban, Patiayam, menyampaikan sebelum ada gerakan #OneActionOneTree ini, kawasannya gundul dan cuaca terasa lebih panas.

0 Komentar