Catat! Inilah Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Pola Asuh Anak

Pola asuh anak
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pola asuh anak (@brgfx/freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Memilih Pola asuh anak memang bukanlah hal yang mudah, bahkan banyak hal yang harus dipertimbangkan. Terlebih bagi orang tua baru yang belum berpengalaman.

Nah, sebelum menetapkan pilihan pola asuh anak ayah bunda harus mempertimbangkan faktor-faktor ini :

  1. Temprament anak

Dalam memilih pola asuh anak, maka harus diketahui apakah si kecil tipe easy child, slow to warm up, atau difficult. Seperti dikatakan psikolog anak Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog, si easy child cenderung lebih mudah untuk beradaptasi dan punya pola tidur dan makan teratur. Sedangkan anak tipe slow to warm up child lebih sulit untuk beradaptasi dan membutuhkan waktu lama untuk membuat rutinitas. Beda lagi sama anak dengan temperamen difficult yang butuh waktu lama beradaptasi dan sulit punya pola tidur dan makan yang teratur. Selain itu, dalam menerapkan pola asuh juga harus memperhatikan usia anak.

Dan jangan lupakan faktor genetika yang hampir 50% diturunkan pada anak, jika ayah dan bunda tipe pemalu maka jangan memaksakan anak untuk cepat percaya diri tampil di depan umum.Tak terkecuali lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap pola asuh yang kita ambil.

Baca Juga:Hati-hati Jika Anak Alami Slow to Warm Up Child, Inilah Pengertian dan Cara MencegahnyaKenali Lebih dalam Manfaat Conscious Parenting, dan Tips Bagaimana Cara Menerapkannya

Misalnya, di keluarga besar apakah anak adalah cucu satu-satunya jadi cenderung dimanja sama keluarga. Atau, kebetulan daerah tempat tinggal lingkungannya ‘kasar’. Kata Anas, bukan nggak mungkin anak bakal meniru apa yang dilakukan lingkungan di sekitarnya, kan?

Sebagaimana yang kita tahu, setidaknya ada empat macam pola asuh yaitu uninvolved atau kurang terlibat (anak cenderung dibebaskan), indulgent atau permisif (mengikuti kemauan anak), authoritarian atau otoriter (anak harus ikut apa kata orang tua), dan authoritative atau demokratis (segala sesuatu didiskusikan sama anak).(*)

0 Komentar