Saat kita mulai menetapkan rutinitas positif terlebih di pagi hari yang membuat kita merasa lebih percaya diri, produktif, dan tangguh, kita mungkin mendapati bahwa hubungan kita terasa lebih dekat, lebih terhubung, dan juga positif.
Produktivitas
Menetapkan rutinitas positif untuk pagi hari membantu kita mengatur suasana hari itu, lebih memungkinkan kita mengendalikan jadwal kita daripada jadwal yang mengendalikan kita. Saat kita memulai setiap hari dengan segar, kita bisa lebih fokus pada apa yang ada di depan kita, di mana memprioritaskan waktu kita, dan, pada akhirnya, meningkatkan produktivitas kita.
Produktivitas tidak selalu tentang seberapa banyak yang kita selesaikan, tetapi juga bisa merujuk pada tingkat kualitas dan niat yang kita berikan pada suatu tugas. Menyelesaikan hari dengan 10 tugas setengah selesai terasa jauh berbeda dibandingkan menyelesaikan enam tugas dan merasa bangga dengan kualitas pekerjaan kita.
Baca Juga:Kenali Terapi Hutan dan 3 Cara untuk Mempraktikkanya!Forest Bathing: 4 Manfaat Terapi Hutan Bagi Kesehatan Mental
Ketika kita tidak menetapkan rutinitas positif dan terus-menerus bereaksi terhadap tugas tambahan, pemicu stres, atau kebutuhan orang lain, kita akan merasa sangat sulit untuk membuat prioritas dan menindaklanjutinya secara efektif.
Kepercayaan Diri
Menjadi percaya diri berarti lebih dari sekedar mengatakan, “Aku menyukai diriku sendiri.” Keyakinan sejati tumbuh melalui pengalaman. Efikasi diri adalah istilah yang mengacu pada keyakinan kita bahwa kita dapat mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas—keyakinan pada kemampuan kita sendiri. Berbeda dengan self-assessment yang merupakan gambaran perasaan harga diri kita, self-ability lebih berpengaruh dalam membantu kita membangun kepercayaan diri dan ketahanan.
Menelusuri pengalaman di hari-hari kita dan benar-benar mengamati diri kita sendiri menyelesaikan tugas dan merasakan pencapaian membantu memperkuat rasa efikasi diri kita. Menetapkan rutinitas positif membantu menetapkan prioritas yang lebih baik, manajemen waktu yang lebih efektif, dan produktivitas yang lebih besar. Semua ini, pada gilirannya, kemungkinan besar akan berdampak positif pada efikasi diri kita.
Perdamaian
Stres dapat menyebabkan banyak masalah bagi kita, baik secara emosional, fisik, karier, dan hubungan kita. Tidak merasa mampu menyelesaikan tugas, atau merasa selalu tertinggal, menyebabkan stres yang besar. Efikasi diri kita terasa rendah, kita mulai mengalami self-talk negatif dan akhirnya merasa tertekan dan kewalahan.