Mengajarkan Bahasa Arab Kepada Anak-anak

Mengajarkan Bahasa Arab Kepada Anak-anak
0 Komentar

3. Strategi ProjekStrategi Projek merupakan salah satu cara pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak pada persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara kelompok, misalnya menyebutkan berbagai jenis pekerjaan dengan bahasa Arab, pengalaman penambahan kosakata yang diperolehnya ketika bermain dan belajar dengan ibunya.

Lingkungan kehidupan sebagai pribadi dan terutama lingkungan kehidupan anak dalam kelompok, banyak memberikan pengalaman bagaimana praktek berbicara bahasa Arab secara bersama-sama dengan temannya.

Manfaat strategi ini bagi anak yang dalam perkembangan, terletak pada kekuatannya dalam me-motivasi anak untuk mempelajari bahasa Arab.

Baca Juga:Inilah 4 Tips Meraih Nilai Baik dalam Ujian SekolahBagaimana Cara Meningkatkan Motivasi Belajar yang Efektif?

Strategi ini sangat penting dalam membentuk pribadi anak yang sehat sehingga dapat dengan mudah menerima pelajaran bahasa Arab. Pribadi anak yang sehat adalah pribadi yang memiliki ciri-ciri seperti sikap mandiri, percaya diri, mudah menyesuaikan diri, dan dapat mengembangkan diri.

4.Strategi Bercerita

Strategi ini merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak dengan cara membawakan cerita secara lisan. Lewat cerita itu disisipkan nama-nama pelakunya dalam bahasa Arab, misalnya kata “guru” disebut “ustadz”, murid disebut “tholib”, “ayah” disebut “abi”, “ibu” disebut dengan “ummi” dan lain sebagainya.

Akan tetapi, cerita yang dibawakan harus menarik dan sesuai dengan kehidupan nyata anakSelain itu, dalam mengajarkan Bahasa Arab kepada anak, perlu seni mengajar yang baik, seni adalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam hati orang, yang dilahirkan dengan perantaraan alat-alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh panca indera, seni adalah ekspresi jiwa seseorang yang merupakan suatu keahlian, bakat dan keterampilan dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh panca indera, seni adalah ekspresi

suatu bidang yang dapat membangkitkan perasaan indah (senang) yang dilahirkan ke dalam bermacam-macam media yang dapat ditangkap indera. Mengajar adalah aktivitas mengatur atau mengorganisir lingkungan sebaik-baiknya dengan anak sehingga terjadi proses belajar.

Di dalam menciptakan perasaan indah atau senang pada murid dalam proses belajarnya, seorang guru harus pandai-pandai melakukan hubungan baik dengan murid, menarik hati, kasih-sayang dan bertanggung-jawab, serta sifat-sifat mengajar yang baik lainnya.

0 Komentar