Jadi, banyak orang mungkin berjalan di atas tali emosional. Mereka tahu menjadi emosional sepanjang waktu tidaklah produktif. Tapi menahan mereka juga dapat bermasalah.
“Menyembunyikan emosi seseorang tidak membuatnya hilang; pada kenyataannya, emosi dapat mengintensifkan dan kemudian dibangun di atas setiap emosi baru yang ditekan. Ini lebih jauh berdampak pada kemampuan seseorang untuk menghindari menunjukkan emosi dengan cara yang ‘tidak sehat’ (misalnya, agresi, isolasi, kecanduan),” catat Dr. Wilson.
Kamu belum tentu bisa mengendalikan perasaanmu. Akan tetapi, kamu dapat menemukan cara sehat untuk mengelola perasaan itu, yang memberimu lebih banyak kekuatan untuk menanganinya saat perasaan itu datang. Para ahli mengatakan bahwa meditasi, menulis jurnal, berbagi dengan teman, dan terapi profesional adalah teknik yang dapat kamu gunakan untuk membantu mengatasi emosi.
Baca Juga:Perbandingan Sosial: Baikkah Membandingkan Diri Sendiri dengan Sekitar?6 Manfaat Pertemanan: Mengapa Kamu Harus Tetap Dekat dengan Temanmu
Ini juga bermanfaat untuk menormalkan ekspresi emosi. Orang tua harus berbicara dengan anak-anak mereka tentang kemampuan untuk membagikan perasaan mereka. Mereka juga tidak perlu takut menangis di depan anak-anak mereka dan membantu mereka memahami bahwa memiliki perasaan adalah bagian dari kehidupan.
**AN
Referensi Verywellmind.com