Prinsip Psychological First Aid
© Freepik.com
Untuk membantu seseorang yang tengah dalam keadaan krisis dengan Psychological First Aid, setidaknya ada tiga prinsip yang harus kita ketahui. Berdasarkan World Health Organization atau WHO, tiga prinsip itu mencangkup:
- Amati. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengamati. Apa yang harus diamati? Lingkungan sekitar penyintas, kemudian siapa yang membutuhkan pertolongan pertama psikis. Walau kita tidak scara langsung membantu menunrunkan tekanan psikis penyintas, setidaknya kita ada di sana untuk menemani. Lebih bagus lagi jika kita bisa mencarikan seseorang yang lebih ahli untuk ikut membantu.
- Dengar. Untuk menjadi pendengar, yang mana ini adalah tugas utama dari Psychological First Aid, kita harus bisa “mendekat” pada penyintas dengan cara yang halus. Di Indonesia sendiri, banyak orang mengalami tekanan batin, trauma, dan gangguan kesehatan mental lainnya yang tidak berani untuk terbuka. Dengan memancing mereka untk terbuka, kita bisa membantu meringankan beban hati mereka dengan jadi pendengar yang baik.
- Hubungkan. Tugas terakhir dari PFA adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar penyintas dari masalah yang mereka hadapi agar psikisnya membaik. Bisa dengan menghubungkan dia dengan anggota keluarga, teman dekat, atau ahli kesehatan mental.
Strategi Mendukung Orang yang Mengalami Luka Batin
© Freepik.com
Psychological First Aid menggabungkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan pemulihan dan mengurangi keparahan dari kesulitan emosional dan stres yang dihadapi orang yang terkena dampak.
Baca Juga:Mitos atau Fakta, Makanan Pedas Bisa Menyebabkan Maag?Pro dan Kontra Seputar MBTI: Kamu Harus Tahu Seberapa Akurat Tool Psikologi Ini Mengetahui Kepribadian Manusia
PFA memberikan pendekatan terpadu yang mencakup pendekatan dalam berbagai bentuk mendukung orang yang mengalami luka batin. Pendekatan ini melibatkan:
- Pemahaman tentang tindakan-tindakan yang dapat meminimalkan gangguan emosional,
- Membangun rasa aman,
- Mengembangkan dan merencanakan kembali kehidupan,
- Membantu orang untuk menghadapi masalah yang berhubungan dengan masalah psikologis,
- Melaksanakan PFA sesuai prinsip.
Psychological First Aid dapat membantu orang untuk mengurangi stres, mengatasi krisis, dan membangun kembali kehidupan mereka. Dengan demikian, PFA dapat menjadi cara yang berguna untuk membantu orang yang mengalami luka batin.
Penutup
Psychological First Aid dapat digunakan sebagai upaya untuk mengurangi stres akibat luka batin dan membantu orang tersebut untuk bergerak maju. PFA adalah sebuah strategi yang harus direncanakan dengan hati-hati, didasarkan pada kondisi orang yang terkena dampak, dan harus didukung oleh profesional yang berpengalaman.