Radarpekalongan.id – Tahukah kamu bagaimana cara menghentikan ASI secara alami saat menyapih? Banyak kasus yang ditemui ketika kesulitan menyapih adalah ASI terus mengalir sehingga akhirnya nyali ibu surut untuk menyapih anaknya.
Selain Bunda yang tidak tega dengan drama rewel sikecil saat menyapih, Bunda juga sering kesulitan karena ASI terus mengalir.
Kalau Bunda menemukan drama menyapih seperti diatas itu normal ya Bunda. Namun Bunda tidak perlu khawatir karena proses menghentikan ASI secara alami bisa membantu penyapihan si kecil berjalan lancar.
Baca Juga:Berikut Ini adalah Tips Agar Kamu Menjadi Mahasiswa Berprestasi, Coba Buktikan!6 Kebiasaan yang Bisa Bikin Kamu Cantik di Mata Orang Lain
Bisa jadi, Bunda harus menghentikan menyusui lebih cepat dari yang diinginkan. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi Bunda mengentikan ASi, termasuk usia bayi atau banyaknya susu yang dihasilkan oleh tubuh.
Produksi susu setiap orangpun berbeda-beda, ada orang yang hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menghentikan produksi ASI namun juga ada yang hingga berminggu-minggu untuk untuk menghentikan produksi ASI. Mungkin juga mengalami sensasi let-down atau bocor selama berbulan-bulan setelah menekan laktasi.
Menyapih secar bertahap memang menjadi hal yang sangat dianjurkan, namun hal tersebut tidak selalu bisa dilakukan. Karena menyapih secara bertahap bisa menimbulkan ketidaknyamanan, infeksi dan Maslah medis lainnya. Jadi sebelum melakukan penyapihan alangkah lebih baik jika Bunda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, bidan atau konsultan laktasi untuk memilih metode mana yang bisa dilakukan untuk menyapih.
Jika sudah merasa depresi dengan berbagai metode yang dipilih namun tidak berhasil, Budna bisa mencoba trik-trik berikut untuk menghentikan ASI secara alami.
Berikut adalah tips untuk menghentikan ASI secara alami saat menyapih?
1.Menggunakan bra yang bisa menyangga payudara dengan baik.
Ilustrasi bra yang baik ( foto : freepik.com)
2. Menggunakan kompresan serta obat pereda anti nyeri untuk membantu mengatasi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
Ilustrasi obat anti nyeri ( foto : freepik.com)
3. Memerah ASI dengan tangan jika mengalami pembengkakan. Namun Bunda harus melalui dengan perlahan ya dan jangan terus menerus dilakukan agar ASI tidak memproduksi lebih banyak.