Menghidupkan Semangat Dedikasi untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia

Menghidupkan Semangat Dedikasi untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia
Menghidupkan Semangat Dedikasi untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia (Freepik)
0 Komentar

Contoh orang yang ikhlas itu seperti orang tua yang rela memberikan sebagian besar waktunya untuk anaknya, tidak mengharap apapun, murni karena ingin anaknya tumbuh sehat, pintar dan akhlaknya baik.

Orang tua sadar bahwa saat anaknya dewasa nanti ditentukan pendidikan saat kecil maka orang tua rela memberikan semuanya demi kesuksesan anaknya.

Baiknya kita sadar, bahwa kita hanyalah Hamba Tuhan yang telah diberikan karunia besar berupa fisik sehat, jiwa dan tenaga.

Baca Juga:Kongres Pemuda 1928 sebagai Pondasi Persatuan Identitas BangsaMengenal Gangguan Setan kepada Manusia

Maka idealnya kita memberikan semuanya baik pikiran, waktu, tenaga dan perasaan untuk Allah SWT.

2. Membangun komitmen untuk Loyal

Menghidupkan semangat dedikasi dengan komitmen loyalitas. Loyal artinya setia pada cita cita. Sangat penting setia pada cita cita. Cita cita memantik semangat berkorban dan pengabdian.

Semangat kesetiaan akan lahir semangat untuk memberikan yang terbaik dari apa yang dipunya.

Loyalitas diukur dari pertama ketaatan pada aturan pekerjaan, kedua tanggung jawab terhadap pekerjaan, ketiga kemauan untuk bekerja sama mencapai tujuan, keempat rasa memiliki untuk membangun bersama, kelima rasa cinta terhadap pekerjaan.

Dengan memiliki kelihat perilaku tersebut akan tertanam perilaku komitmen untuk loyal.

3. Memiliki mental pejuang

Menghidupkan semangat dedikasi dengan memiliki mental pejuang. Mental pejuang berarti memiliki keberanian untuk konsisten mencapai apa yang diperjuangkannya.

Berani menghadapi masalah, berani bangkit sekalipun terpuruk, berani mengambil resiko dan pasti akan memprioritaskan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mencapai tujuan.

Baca Juga:Membangun Semangat Kemerdekaan dari Pertempuran 10 November 1945Inilah Ragam Penyebab Ketombe dan Cara Mengatasinya dengan mudah

Mental pejuang ini biasanya dimiliki oleh para pejuang para pahlawan terdahulu. Mereka tidak berharap apapun. Mereka hanya berharap Indonesia merdeka dan mengisur penjajah.

Maka mari kita meniru mental para pejuang kita karena kita adalah bangsa pejuang dan satu satunya bangsa yang memperjuangkan kemerdekaannya karena perjuangan bukan hadiah dari penjajah.

Dedikasi menuntut adanya pengorbanan besar, tentu tidak akan lahir kalau tidak adanya mentalitas pejuang ini.

Tantangan perjuangan lebih kompleks , tantangan mengisi kemerdekaan lebih berat keepannya maka kuatkan kuda kuda untuk memiliki mental pejuang.

Demikian lewat 3 cara menghidupkan semangat dedikasi , InsyaAllah dedikasi akan tumbuh.

0 Komentar