Berolahraga: Berolahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisikmu—tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mentalmu. Ini juga merupakan cara untuk menyalurkan emosi seperti kemarahan dengan cara yang bermanfaat dan produktif. Berlari cepat atau berenang saat kamu marah bisa membantu meredakan dan mengontrol kemarahan yang sedang bersarang dalam dirimu.
Keluarkan: Jangan memendam amarahmu. Mengekspresikan kemarahan yang ada dalam dirimu saat kamu merasa itu adalah cara paling sehat untuk melewatinya. Memendam emosi kemungkinan besar akan menyebabkan ledakan yang tiba-tiba dan intens saat kamu tidak lagi bisa menduganya.
Hindari Pemicu: Jika kamu cepat marah, ada gunanya mencoba mengidentifikasi dan menghindari pemicu di balik emosi negatif ini. Jika kamu sering terpicu saat bercakap-cakap dengan orang tertentu atau tentang topik tertentu, hindari mereka atau topik itu sampai kamu belajar cara mengendalikan amarah dengan lebih baik.
Baca Juga:Tak Banyak yang Tahu, Ini 3 Jenis Kemarahan yang Utama Secara Psikologis7 Tips Untukmu Ketika Sedang Merasa Sangat Emosional
Belajar mengontrol kemarahan adalah keterampilan yang bisa kamu pelajari. Ini juga membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, jadi jangan menyalahkan diri sendiri saat menemukan dirimu tergelincir ke kebiasaan lama saat kamu sedang marah. Telusuri mekanisme koping yang berhasil untukmu dan coba lagi.
Penting untuk diingat bahwa jika diungkapkan dengan benar, kemarahan adalah emosi yang sehat. Ini juga dapat bermanfaat dalam situasi berbahaya, karena emosi memicu respons melawan atau lari yang kamu pilih.. Dalam beberapa kasus, ini dapat membantumu keluar dari situasi berbahaya.
**AN
Referensi Verywellmind